Aplikasi E-AWU Minim Laporan Masyarakat

radarselatan.bacakoran.co – Inspektur Inspektorat Daerah (Ipda) Kabupaten Bengkulu Selatan (BS), Hamdan Sarbaini S.Sos mengatakan, aplikasi E-AWU yang dilounching Pemkab Bengkulu Selatan Bulan November 2023 lalu belum dimanfaatkan maksimal oleh masyarakat. Buktinya belum banyak masyarakat yang menyampaikan laporan berbasis digital tersebut. 

Padahal aplikasi E-AWU ini disiapkan pemerintah daerah sebagai wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan pengaduan terhadap pelayanan publik.

BACA JUGA:Warga Keluhkan Susah Dapatkan Pupuk Bersubsidi di Musim Tanam

Bukan hanya para ASN yang dapat dilaporkan melalui aplikasi E-AWU tersebut. Sebab semua pejabat yang memberikan pelayanan, bahkan hingga di tingkat desa, yaitu kepala desa (Kades) juga dapat dilaporkan lewat E-AWU.

BACA JUGA:Curi Handphone, Pelajar Seluma Ditangkap, Satu Buron

“Memang yang melapor ke E-AWU ada, tetapi lebih banyak yang melapor secara langsung,” ujar Hamdan. 

Hamdan menjelaskan sepinya laporan di aplikasi E AWU disebabkan masih minimnya pemahaman masyarakat terhadap laporan berbasis digital atau website.

BACA JUGA:Bandar Narkoba Asal Kedurang Diseret ke Pengadilan

Sehingga aplikasi E AWU belum dapat memberikan kontribusi maksimal dalam memudahkan pelayanan untuk pelaporan. 

“Meskipun belum maksimal, aplikasi E-AWU sudah berjalan. Mungkin karena sebagian pelapor sudah memahami elektronik atau penggunaan aplikasi,” jelasnya.

BACA JUGA:Ketua MUI: Tersangka Cabul Anak Kandung Pantas Dihukum Berat

Hamdan juga menyampaikan beberapa laporan yang sudah diterima melalui aplikasi E-AWU sudah ditindak lanjuti. Bahkan, laporan tersebut sudah ditangani Inspektur Pembantu (Irban) masing-masing bidang.

BACA JUGA:Optimalkan Penanganan Pelanggaran Pemilu

“Saya belum ingat betul ada berapa seluruhnya laporan masuk melalui aplikasi E-AWU, tetapi sudah saya perintahkan Irban untuk menindak lanjutinya,” sampainya.