3 Jenis Padi Unggul Malai Panjang, Dijuliki Padi 1000 Bulir
Padi unggul dengan malai panjang-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co - Pada umumnya, padi unggul yang ada di Indonesia memiliki karakteristik umur yang genjah, malai padi pendek dan padat, serta tahan terhadap hama dan penyakit.
Namun, dengan berkembangnya teknologi pertanian, kini banyak bermunculan padi-padi unggul yang memiliki malai panjang dan jumlah bulir per malainya lebih banyak dibandingkan varietas lainnya.
Ada tiga jenis padi unggul yang memiliki ciri khas ini dan layak untuk dicoba oleh para petani.
Saking panjangnya malai padi ini hingga mendapat julukan padi 1000 bulir.
BACA JUGA:32 Ton Benih Padi Gratis Dari Kementan Tiba Di Seluma
Berikut ini 3 jenis padi malai panjang:
1. Padi Rajasa 01
Padi Rajasa 01 sempat viral pada tahun 2020-2021. Padi ini terkenal karena memiliki malai panjang dengan jumlah bulir per malai yang mencapai 800 hingga 1000 bulir.
Padi ini memiliki tinggi tanaman sekitar 120-125 cm dengan batang yang kokoh, sehingga meskipun cukup tinggi, padi ini tidak mudah rebah.
Padi Rajasa 01 cocok ditanam di berbagai musim, baik musim penghujan, musim tanam pertama, atau musim kemarau.
Keunggulan lain dari padi ini adalah kemampuannya untuk menghasilkan 20-25 anakan per rumpun.
Jarak tanam yang dianjurkan adalah 25 cm x 30 cm untuk memaksimalkan potensi hasilnya.
Padi Rajasa 01 memiliki umur panen sekitar 115 hari setelah tanam dan dapat menghasilkan 2,5-3 ton per hektar.
BACA JUGA:Petani di Bengkulu Selatan Dapat Benih Padi dan Jagung, Kapolsek Seginim Sampaikan Pesan Ini
2. Padi PMJ 01
Padi PMJ 01 merupakan varietas baru yang memiliki karakteristik malai panjang dan bulir padinya yang banyak.
Dengan umur tanaman hanya sekitar 80-85 hari setelah tanam dan tinggi tanaman sekitar 100 cm, padi ini memiliki postur tegak dan kokoh, sehingga dapat memanfaatkan sinar matahari secara optimal.
Padi PMJ 01 dapat menghasilkan 300 hingga 500 bulir per malai. Namun, dengan perawatan yang intensif dan pemupukan yang seimbang, padi ini bisa menghasilkan lebih dari 500 bulir per malai.
BACA JUGA:6 Jenis Benih Padi Unggul dengan Produksi Tertinggi dan Tahan Penyakit, Petani Wajib tahu, Ini Daftarnya
Potensi hasilnya cukup tinggi, dengan 10-12 ton per hektar. Padi ini juga dikenal karena tahan terhadap hama wereng batang cokelat, serta toleran terhadap jamur dan bakteri.
Rasa nasi yang dihasilkan mirip dengan padi Ciherang, yaitu nasi dengan tekstur medium, tetapi dengan aroma yang harum.
Padi PMJ 01 memiliki 20-25 anakan per rumpun, dan dengan produktivitas yang tinggi, padi ini mulai menjadi primadona di banyak sawah irigasi.
BACA JUGA:Menanam Padi secara Organik, Modal Minim dan Hasil Melimpah, Seperti Ini Caranya
3. Padi Jizania
Padi Jizania menjadi viral di kalangan petani pada tahun 2024 karena potensi hasilnya yang sangat tinggi, malainya panjang, dan perawatannya yang relatif mudah.
Padi ini memiliki tinggi tanaman sekitar 110 cm dengan batang tegak dan daun bendera yang menjulang, memungkinkan tanaman untuk menerima sinar matahari secara maksimal.
Padi Jizania dikenal memiliki 600 hingga 700 bulir per malai, dan pengisian bulirnya sampai pangkal malai.
BACA JUGA:Petani Wajib Tahu, Ini 6 Jenis Padi Lokal Indonesia Populer 2024, Tahan Serangan Penyakit, Hasil Melimpah
Hasil panen padi ini bisa mencapai 12-13 ton per hektar, dan kerontokan gabahnya tergolong sedang.
Padi ini juga menghasilkan 25-30 anakan per rumpun, dengan rasa nasi yang enak dan banyak diminati.
Selain itu, padi Jizania juga tahan terhadap hama dan penyakit, menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk petani padi di lahan irigasi. (**)