Ketua KPU: PPK Kena Gangguan Mental, Sudah Tak Peduli!
MAIN HP: Beberapa anggota PPK terlihat asik dengan handphonenya saat Ketua KPU Bengkulu Selatan memberikan arahan dalam bimtek-Andri-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA – Ketua KPU Bengkulu Selatan, Erina Okriani mengaku ada perubahan psikologi yang terjadi kepada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) menjelang hari pencoblosan pemilihan kepala daerah yang digelar 27 November ini.
Bahkan, jika saat ini dilakukan kembali tes psikologi sebagaimana saat seleksi PPK beberapa waktu lalu, Erina yakin banyak PPK yang tidak disarankan untuk menjadi penyelenggara pemilu, salah satunya karena tidak lagi memiliki rasa peduli.
BACA JUGA:Simak! Ini Jenis Politik Uang, Paket Sembako dan Token Listrik Termasuk
Hal ini disampaikan Erina saat memberikan arahan sebelum membuka bimtek pemungutan penghitungan dan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara, serta penggunaan aplikasi Sirekap dalam Pilkada 2024, Kamis (14/11) pukul 09.00 WIB.
Pernyataannya Erina ini cukup beralasan. Sebab, pantauan Rasel saat bimtek, ada beberapa PPK yang datang nyaris satu jam dari jadwal.
Beberapa PPK juga terlihat asyik dengan handphone (HP) masing-masing. Padahal saat itu Erina tengah memberikan arahan. Ada yang membuka TikTok hingga aplikasi belanja online.
BACA JUGA:Listrik Sering Padam, Manager PLN Temui Pjs Bupati
“Saya melihat PPK ini mulai mengalami gangguan mental. Semakin dekat hari ‘H’, semakin tidak solid, tidak peduli, tensinya mulai naik. Apakah ini karena beban kerja semakin tinggi?,” ungkap Erina.
Padahal saat rekrutmen beberapa waktu lalu, PPK sudah menyatakan siap berkerja sepenuh waktu dan menjaga integritas serta kekompakan. Hanya saja menurut Erina, dari pengamatannya, saat ini PPK mulai mulai mengalami gangguan mental.
“Saking mentalnya terganggu, tidak lagi peduli,” ujar Erina mengulangi. Dalam arahannya, Erina berharap, semakin dekatnya hari pemungutan suara, PPK semakin kompak mengingat masa kerja yang tidak lama lagi.
BACA JUGA:KPU Tetap Batasi Massa Pendukung Saat Debat, Maksimal 40 Orang
“(Kerja) Cuma 8 bulan. Kalian bisa bertemu ini karena PPK. Jadi, kembali bangun kekompakan agar pilkada ini berjalan dengan lancar,” imbau Erina.
Bimtek
Acara bimtek yang digelar di Aula Seven One Kota ini dihadiri Divisi Teknis KPU Provinsi Bengkulu Sarjan Effendi.