Sempat Halangi Petugas Satpol PP Kaur Saat Razia, Peternak Sapi Akhirnya Minta Maaf
MOHON MAAF: Warga yang menandatangi permohonan maaf dan foto bersama Satpol PP-Julianto-radarselatan.bacakoran.co
BINTUHAN - Sebuah insiden yang sempat terjadi beberapa waktu yang lalu dan sempat viral di media sosial, akhirnya menemukan titik terang.
Seorang peternak sapi di Desa Padang Petron, Kecamatan Kaur Selatan, Kabupaten Kaur, telah mengakui kesalahannya dan menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kaur.
Permintaan maaf ini disampaikan setelah peternak sapi tersebut menghalangi petugas Satpol PP saat melakukan penertiban hewan ternak di desa tersebut. Ia menyatakan minta maaf pada Jumat 21 November 2025.
Pernyataan ini dibenarkan Kasat Satpol PP Kaur. Budi Sastra Hermawan, SE, MM, menjelaskan bahwa peternak sapi tersebut telah menghadap ke kantor Satpol PP dan memberikan penjelasan atas kejadian yang sempat viral.
BACA JUGA:Lahan Disurvei, Pembangunan SPBUN di Kaur Segera Dimulai
BACA JUGA:APBDes Dusun Baru 2024 Akhirnya Digarap Jaksa
"Yang bersangkutan sudah mengakui kesalahannya dan menyampaikan permintaan maaf secara terbuka. Kami berharap kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk selalu mematuhi aturan dan tidak menghalangi petugas dalam menjalankan tugasnya," ujar Kasat Satpol PP.
Permintaan maaf peternak sapi tersebut juga direkam dalam bentuk video oleh pihak Satpol PP sebagai bentuk klarifikasi terbuka kepada masyarakat Kabupaten Kaur.
Dalam video tersebut, peternak sapi tersebut menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada keluarga besar Satpol PP Kabupaten Kaur atas kericuhan yang Ia lakukan.
BACA JUGA:Taekwondo Kaur Octopus Siap Berlaga di Kejuaraan Internasional
BACA JUGA:BKN Gelar Uji Kompetensi ASN, Seluma Dapat Kuota 400 Orang
"Saya sadar perbuatan yang saya buat berdampak buruk pada kinerja Satpol PP. Ini terjadi karena kekhilafan saya," ucap Burzian, peternak sapi tersebut.
Kasat Satpol PP juga menegaskan bahwa permintaan maaf yang disampaikan oleh peternak sapi tersebut dilakukan secara sadar, tanpa adanya paksaan atau tekanan dari pihak manapun.
BACA JUGA:Cuaca Ekstrem Kembali Terjadi, Masyarakat Harus Waspada