Sabar, Utang ADD dan Insentif Nakes 2024 Tunggu Piutang Dibayarkan
Pj Sekda Seluma Deddy Ramdhani, SE M.SE, MA-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, TAIS – Pemkab Seluma sampai saat ini belum juga membayarkan tunggakan alokasi dana desa (ADD) tahun 2024. Termasuk insentif tenaga kesehatan (nakes) yang juga masih tertunggak pembayarannya.
Pj Sekda Seluma Deddy Ramdhani, SE M.SE, MA mengatakan, utang daerah secara keseluruhan sebesar Rp 40 miliar lebih. Termasuk utang kepada pihak ketiga.
BACA JUGA:Anggaran Untuk BPJS Aparatur Desa Di Seluma Diusulkan Rp 2,2 Miliar
Namun utang daerah tersebut sudah dianggarkan di dalam APBD Perubahan tahun 2025 ini. Hanya saja pembayarannya akan dilakukan menggunakan piutang daerah. Yakni dana bagi hasil (DBH) yang sampai saat ini masih proses transfer dari pemerintah pusat. Termasuk Pemprov Bengkulu.
"Ya untuk utang daerah tahun 2024, yakni ADD, kemudian insentif nakes serta utang kepada pihak ketiga. Sudah dianggarkan dalam APBD perubahan tahun 2025 ini.
Tapi pembayarannya menunggu ketersediaan anggaran setelah piutang dibayarkan ke Kabupaten Seluma," tegas Pj Sekda Seluma kepada wartawan.
Sementara itu total piutang DBH tahun anggaran 2024 sendiri sebesar Rp 25.887.030.936,90. Kemudian yang sudah direalisasikan masuk ke kas daerah sebesar Rp 7.057.736.492. Sehingga masih ada piutang Rp 18.829.294.444,90.
BACA JUGA:Pengusutan Kasus Korupsi DD Dusun Tengah Memasuki Babak Baru
"Secara bertahap nanti seluruh utang daerah akan diselesaikan menggunakan piutang. Yang jelas apa yang sudah menjadi kewajiban pemerintah daerah akan segera direalisasikan," pungkas Pj Sekda Seluma. (rwf)