Sepanjang Bulan Oktober, 161 Titik Panas Terdeteksi di Bengkulu

Sepanjang Bulan Oktober 161 Titik Panas Terdeteksi di Bengkulu-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co - BENGKULU, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Bengkulu mencatat terdapat 161 titik panas di Bengkulu terdeteksi selama bulan Oktober. Sebanyak 161 titik panas tersebut tersebar di wilayah Provinsi Bengkulu.
Titik panas yang terdeteksi melalui satelit ini dipicu karena faktor cuaca yang menbuat suhu disatu titik area kawasan menjadi lebih panas.
Kabid Perencanaan Pemanfaatan Hutan dan KSDAE DLHK Provinsi Bengkulu, Samsul Hidayat mengatakan, peningkatan titik panas ini terbilang tinggi jika dibandingkan dengan September lalu yang hanya 81 titik.
"Ada peningkatan titik panas dibandingkan bulan September lalu yang dilaporkan kepada kita. Titik api tersebut tersebar di seluruh Provinsi Bengkulu," kata Samsul, Senin (20/10/2025).
BACA JUGA:Berangkat Kerja, Honorer Di Seluma Meninggal Dunia
Titik api terbanyak terdeteksi di kabupaten Bengkulu Utara dengan 56 titik yang tersebar di 5 lokasi. Titik panas terendah yakni di Kota Bengkulu sebanyak 1 titik.
Namun selama bulan Oktober ini, pihaknya belum menerima laporan adanya kebakaran hutan dari titik api yang terdeteksi tersebut. Untuk itu, Samsul mengimbau kepada masyarakat untuk tisak melakukan aktifitas pembakaran lahan.
BACA JUGA:Perkuat Ekonomi Desa Dengan Koperasi Merah Putih
"Masyarakat kota imbau untuk tidak melakuka pembakaran untuk menbuka lahan agar tidak terjadi kebakaran," kata Samsul.
Sebelumnya, BMKG Bengkulu menyebut cuaca panas tengah melanda sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk Bengkulu. Kondisi ini diprediksi akan terjadi hingga akhir Oktober.
Cuaca panas ini terjadi karena pergeseran posisi semu matahari ke arah selatan. Dimana, Faktor gerak semu matahari yang posisi matahari sekarang berada di sekitar khatulistiwa bergerak menuju ke belahan bumi bagian selatan. (cia)