Koperasi Merah Putih Segera Beroperasi Akhir Tahun Ini
Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, dan Koperasi Bengkulu Selatan, Binagransya-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Di Kabupaten Bengkulu Selatan telah terbentuk 155 Koperasi Merah Putih tersebar di desa dan kelurahan se-Kabupaten Bengkulu Selatan.
Kini koperasi tersebut mendapatkan pendampingan langsung dari Kementerian Koperasi dan UKM RI dan dipersiapkan akhir tahun ini segera beroperasi. Pendampingan ini dilakukan melalui program khusus dengan menurunkan 16 orang business assistant yang direkrut dan ditetapkan melalui Surat Keputusan (SK) resmi dari Kementerian Koperasi dan UKM.
BACA JUGA:6 Peserta Seleksi STQH Asal Bengkulu Unjuk Kemampuan di Kota Kendari
Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Bengkulu Selatan, Binagransya menjelaskan, para pendamping tersebut akan membantu koperasi Merah Putih di berbagai aspek pengelolaan dan pengembangan usaha.
BACA JUGA:Perjuangkan DAK Pendidikan, Bupati Lobi Kementerian
“Ada 16 orang business assistant ini akan mendampingi koperasi Merah Putih yang tersebar di seluruh desa dan kelurahan. Masing-masing akan membina sekitar sembilan hingga sepuluh koperasi,” ujar Binagransya.
BACA JUGA:Pastikan Tak Ada Personel Konsumsi Narkoba, Polres Bengkulu Selatan Tes Urine dan Razia HP Dadakan
Program pendampingan ini direncanakan berlangsung selama tiga bulan, hingga akhir Desember 2025, dengan peluang diperpanjang apabila kontrak kerja diperluas oleh kementerian. Binagransya menuturkan, seluruh pendamping telah mulai aktif bekerja sejak awal Oktober lalu. Mereka akan berperan penting dalam memperkuat kapasitas manajemen koperasi di tingkat desa dan kelurahan, agar koperasi Merah Putih siap beroperasi secara mandiri dan berkelanjutan.
BACA JUGA:Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di Kaur Sudah Mengkhawatirkan
“Mereka mulai melapor sejak 2 Oktober dan kini sudah bisa bekerja sesuai SK masing-masing,” tambahnya.
Lebih lanjut, Binagransya menjelaskan bahwa tugas utama para business assistant adalah membimbing koperasi dalam penyusunan proposal bisnis, pengelolaan administrasi, hingga strategi pengembangan usaha.
BACA JUGA:Dikbud Bengkulu Selatan Usulkan Anggran Rp90 Miliar Untuk Perbaikan Sekolah
Pendamping juga membantu koperasi menyiapkan proposal pengajuan pembiayaan ke bank-bank anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) seperti Bank Mandiri, BRI, BNI, dan Bank Syariah Indonesia (BSI).
“Melalui pendampingan ini, pengurus koperasi yang belum berpengalaman akan mendapat bimbingan langsung. Mereka juga bisa berkonsultasi terkait sistem dan mekanisme program koperasi Merah Putih,” jelasnya.