124 Ibu Hamil Di Bengkulu Selatan Mengalami Permasalahan Gizi

POSYANDU: Kegiatan Posyandu rutin yang diikuti ibu hamil dan balita di lingkungan Puskesmas M.Taha-Wawan-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Sepanjang tahun 2025 atau sejak Januari hingga September 2025, tercatat ada 124 ibu hamil bermasalah gizi di wilayah Bengkulu Selatan.

Oleh karena itu, Pemkab Bengkulu Selatan melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) langsung mengambil langkah strategis membagikan puluhan ribu sachet susu gratis kepada para ibu hamil di Kabupaten Bengkulu Selatan.

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Pastikan Telah Menindaklanjuti Rekomendasi Ombudsman

Penyaluran susu gratis untuk ibu hamil ini tidak lain bertujuan untuk upaya menekan angka kekurangan gizi dan stunting.

Program ini menyasar ratusan ibu hamil di wilayah rawan gizi, dengan harapan meningkatkan asupan nutrisi selama masa kehamilan.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bengkulu Selatan, Didi Ruslan, M.Si melalui Pelaksana Tugas (Plt) Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Helma Boti mengungkapkan, dari Januari hingga September 2025 tercatat sebanyak 124 ibu hamil yang mengalami permasalahan gizi.

BACA JUGA:Nabung Minimal Rp 200 Ribu, Berkesempatan Raih Doorprize Menarik dari Bank Bengkulu

Oleh karena itu, pihaknya langsung bergerak dengan menyalurkan bantuan berupa susu gratis.

"Ya, ada 124 ibu hamil yang bermasalah gizi di Bengkulu Selatan. Makanya, susu kami siapkan sebagai makanan tambahan ibu hamil yang bermasalah gizi," ujar Boti.

Disampaikan Helma Boti, susu telah disipakan sebanyak 33.150 sachet. Dengan demikian, diharapkan nanti ibu hamil yang bermasalah gizi minimal mendapatkan 160-180 sachet dalam tiga bulan kedepan. Namun, tetap melihat kondisi pada ibu hamil.

"Pemberian susu ini tergantung berat atau ringannya permasalahan gizi yang dihadapi ibu hamil," jelasnya.

BACA JUGA:Lima Dapur MBG di Seluma Belum Miliki Sertifikat SLHS

Penyaluran susu ini akan dilakukan minggu depan, karena pada minggu sebelumnya masih dalam proses pengiriman. Sehingg, minggu depan akan diperkirakan sampai dan setelah itu langsung disalurkan.

"Apabila susu sampai akan kita salurkan, nah nantinya apabila ada data baru tambahan ibu hamil yang bermasalah gizi maka akan kita berikan juga susu ini," terang Boti.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan