Disperkim Bengkulu Selatan Gencar Sosialisasikan Aplikasi IDAMAN

Kepala Bidang Perumahan Dinas Perkim, Marjoni Adinata-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kabupaten Bengkulu Selatan gencar mendukung percepatan program tiga juta rumah yang menjadi salah satu program prioritas nasional.

Program ini menargetkan penyediaan hunian layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah secara masif dan merata di seluruh Indonesia.

BACA JUGA:Jumlah Sekolah Rakyat Akan Terus Bertambah

Untuk mendukung kelancaran program tersebut, Disperkim Bengkulu Selatan gencar melakukan sosialisasi dan pendampingan pengisian data perumahan berbasis digital melalui aplikasi khusus yang disebut IDAMAN (Integrasi Data Manajemen Perumahan Nasional), yang kini bisa diakses oleh seluruh pemerintah desa.

Kepala Bidang Perumahan Dinas Perkim, Marjoni Adinata, mengatakan bahwa langkah ini penting agar data perumahan di Bengkulu Selatan terintegrasi secara nasional.

Dengan begitu, proses pengusulan bantuan rumah layak huni bisa lebih akurat dan tepat sasaran.

“Melalui aplikasi IDAMAN ini, kita bisa mengetahui secara pasti jumlah rumah tidak layak huni, kondisi riil di lapangan, hingga data pemilik rumah. Ini yang akan menjadi dasar dalam penentuan bantuan dari pusat,” ujar Marjoni.

BACA JUGA:DPRD Bengkulu Selatan Godok Tiga Raperda

Ia menjelaskan, hingga awal Agustus ini, tim dari Dinas Perkim telah menyelesaikan sosialisasi di beberapa kecamatan. Adapun Kecamatan dilakukan sosialisasi di antaranya Kedurang Ilir, Kedurang, Bunga Mas, Pino Raya, Pino, dan Kecamatan Manna. 

"Targetnya seluruh kecamatan akan rampung disosialisasikan minggu depan,” jelas Marjoni.

Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa tidak sedikit pemerintah desa yang antusias mengikuti sosialisasi ini. Bahkan, sebagian telah mulai mencoba melakukan input data secara mandiri setelah sesi pelatihan.

“Beberapa desa sudah mulai aktif menginput, mereka cukup cepat beradaptasi. Namun kita tetap dampingi agar data yang masuk valid dan sesuai fakta di lapangan,” imbuhnya.

BACA JUGA:Suzuki X90 Terbaru, Menggambarkan Nostalgia Era 90-an dalam Balutan Teknologi Modern

Terkait kendala, Marjoni mengakui masih ada beberapa desa yang belum sepenuhnya memahami teknis pengisian atau belum memiliki jaringan internet yang memadai. Namun hal ini menjadi perhatian khusus Dinas Perkim agar seluruh desa bisa segera menyusul.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan