Jumlah Sekolah Rakyat Akan Terus Bertambah
Menteri PAN RB Rini Widyantini-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) Rini Widyantini mengatakan, saat ini jumlah Sekolah Rakyat yang sudah terbangun di seluruh Indonesia sudah 100.
Jumlah itu akan terus bertambah, rencananya dalam waktu dekat ini akan dibentuk 59 lagi Sekolah Rakyat.
BACA JUGA:DPRD Bengkulu Selatan Godok Tiga Raperda
Selain membangun fasilitas, Rini Widyantini mengatakan, pemerintah juga memfasilitasi kebutuhan guru di sekolah rakyat dengan mencermati usulan formasi oleh Kementerian Sosial.
"Kami mendukung semua program Presiden RI dari aspek tata kelola, kelembagaan sampai bagaimana kami mentransformasikan sumber daya manusia aparaturnya," kata Menteri PAN RB Rini Widyantini di sela meninjau Sekolah Rakyat Menengah Pertama 17 Tabanan, Bali, Senin.
Selain dengan Kementerian Sosial, pihaknya juga menggandeng Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) RI terkait ketersediaan guru berdasarkan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) dan Tunjangan Profesi Guru (TPG).
BACA JUGA:DPRD Bengkulu Selatan Dukung Bupati Perbaiki Jembatan Lintas Sumatera Yang Putus
Ia menjelaskan kebutuhan tenaga pendidik di sekolah rakyat itu mempertimbangkan jumlah siswa dan ketersediaan ruang kelas.
"Kami tidak serta merta, jumlah yang dibutuhkan sekian, tapi saya betul-betul harus ketahui dari penggunaan sendiri, dari Kementerian Sosial. Tentu kami akan terus mendukung dan pengisian ini (SDM) kerja sama dengan Kementerian Dikdasmen," ucapnya.
Sebelumnya, Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengakui sekolah rakyat di tanah air kekurangan guru, dari jumlah saat ini, lebih dari 1.500 guru telah ditempatkan di sekolah rakyat.
BACA JUGA:Peluang Pemilihan Kepala Daerah Melalui DPRD Masih Terbuka
Namun, sekitar 140 di antaranya memilih mengundurkan diri dengan alasan utama jarak lokasi tugas yang terlalu jauh dari domisili. (**)