Dewan Harapkan Kelanjutan Jalan Tol Segera Terealisasi
Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Gunadi Yunir-Ist-radarselatan.bacakoran.co
BENGKULU, radarselatan.bacakoran.co - Pembangunan seksi II dan seksi III Jalan Tol Bengkulu - Lubuk Linggau disebut akan dilanjutkan. Pembangunan tahap II mulai dari Taba Penanjung hingga ke Kabupaten Kepahiang.
Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Gunadi Yunir mengharapkan, kelanjutan pembangunan jalan tol tahap dua ini bisa segera terealisasi, mengingat jalan tol sesi I kota Bengkulu - Taba Penanjung belum berdampak signifikan bagi Bengkulu.
BACA JUGA:Isu 15 Menteri Siap Mundur, Ini kata Jokowi
BACA JUGA:Tukang Parkir Meninggal di Kamar Mandi, Ini Penyebabnya
"Kalau sekarang jalan tol nampaknya masih belum ada azas manfaatnya. Karena itu kita berharap bisa segera direalisasikan yang untuk tahap dua," kata Gunadi, Minggu (21/1).
BACA JUGA:Melihat Peluang Caleg di Bengkulu Selatan, Incumbent Punya Peluang Besar
BACA JUGA:Musrenbang Adalah Ajang Merumuskan Kebijakan Dari Bawah
Gunadi menyebut, masyarakat Bengkulu sangat menunggu kelanjutkan jalan tol tersebut. Karena pihaknya menyakini jika lanjutan itu dibuat akan meningkatkan pendapatan. Saat ini, jalan tol sesi I dinilai masih sangat kurang dari sisi azas manfaatnya dan belum terlihat. Berbeda jika lanjutan hingga ke Kepahiang melewati liku sembilan sudah dibangun.
BACA JUGA:Fasilitasi Kelompok Budidaya Ikan Untuk Mendapatkan Bantuan
BACA JUGA:Jelang Pencoblosan, Kades dan Perangkat Diminta Jaga Netralitas
"Pendapatannya pasti berkali-kali lipat. Makanya kita sangat mendukung sekali jika itu dilanjutkan. Mudah - mudahan pemerintah pusat bisa melihat kondisi yang ada saat ini," ujar Gunadi.
BACA JUGA:Curi Mobil Bapak Kandung, Anak Pensiunan Pejabat Diringkus Polisi
BACA JUGA:Tenggak Miras, Belasan Remaja Diamankan
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah mengatakan, pihaknya sudah menerima Keputusan Presiden akhir tahun 2023 lalu terkait kelanjutan Pembangunan Jalan Tol Bengkulu - Lubuk Linggau. "Pembangunan jalan tol Kepresnya sudah keluar bahwa itu dilanjutkan tapi sekarang agenda pemilu 2024 jadi semua program starategis nasional agak sedikit terpending," kata Gubernur.