Wilayah Kedurang Bakal Dijadikan Kawasan Food Estate Terpadu
Wakil Bupati Bengkulu Selatan, Yevri Sudianto-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Selatan menetapkan wilayah Kecamatan Kedurang sebagai lokasi pengembangan kawasan food estate terpadu.
Nantinya wilayah ini akan menjadi pusat ketahanan pangan sekaligus penyediaan hunian layak bagi masyarakat pedesaan.
BACA JUGA:Pembelian BBM Subsidi di Bengkulu Selatan Masih Dibatasi, Masyarakat Setuju
Kawasan ini masuk dalam kerangka prioritas nasional dan dirancang untuk menjawab dua persoalan mendasar. Ada permasalahan itu tentang keterbatasan akses perumahan dan ketahanan pangan berkelanjutan.
BACA JUGA:Terkesan Tak Bersaing, Sekda Ingatkan Pemdes Olah Sektor Pariwisata
“Kita tidak sedang bicara proyek biasa. Kita sedang membangun harapan bahwa desa bisa menjadi tempat tinggal yang layak sekaligus penghasil pangan bagi daerah dan bangsa,” tegas Wakil Bupati (Wabup) Bengkulu Selatan, Yevri Sudianto.
Program ini juga menjadi bagian dari kontribusi daerah dalam menyukseskan Program Nasional Tiga Juta Rumah.
BACA JUGA:Belum Ada Kejelasan Seleksi PPPK Tahap II, Bupati Seluma Sebut Panselda Lakukan Langkah Strategis
Pemkab Bengkulu Selatan berkomitmen mengawal penuh proses realisasi di lapangan, mulai dari kesiapan lahan hingga pendampingan masyarakat.
“Di Kedurang, kita punya kombinasi strategis, yaitu lahan tersedia, masyarakat siap, dan tekad pemerintah daerah kuat. Tinggal bagaimana kita bergerak cepat,” kata Yevri.
BACA JUGA:Kejati Periksa Belasan Saksi Terkait Dugaan Korupsi di Setwan Provinsi Bengkulu
Ia juga menegaskan bahwa pendekatan pembangunan kawasan ini harus menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, bukan sekadar proyek seremonial.
“Kami ingin setiap rumah yang dibangun dan setiap hektare lahan yang ditanami memberi kehidupan nyata bagi warga. Bukan hanya angka di laporan,” pungkasnya. (one)