Perjuangkan Irigasi Untuk Kemajuan Pertanian Bengkulu Selatan

ZOOM : Bidang PSI Bappeda-Litbang Bengkulu Selatan mengikuti kegiatan zoom verifikasi usulan kegiatan Inpres nomor 2 Tahun 2025 bidang irigasi-wawan-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Guna menindaklanjuti Instruksi Presiden (Inpres) RI nomor 2 tahun 2025 terkait program prioritas nasional, swasembada pangan di bidang pertanian.
Bidang PSI Bappeda-Litbang Kabupaten Bengkulu Selatan dan pihak Dinas PUPR Bengkulu Selatan telah berkoordinasi ke Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) VII Bengkulu untuk memperjuangkan perbaikan saluran irigasi dan pembangunan bendungan di wilayah Kecamatan Kedurang dan Kecamatan Pino.
Selasa, 10 Juni 2025 Bidang PSI Bappeda-Litbang Bengkulu Selatan bersama Dinas PUPR Bengkulu Selatan telah mengikuti zoom verifikasi usulan kegiatan Inpres nomor 2 Tahun 2025 bidang irigasi sebagai tindaklanjutnya.
BACA JUGA:Atasi Inflasi Daerah, Perlu Sinergi Semua Pihak
BACA JUGA:Pasca Idul Adha, Harga Ikan di Kaur Stabil
Di Bengkulu Selatan lantaran saat ini banyak bendungan dan saluran irigasi yang rusak. Maka perlu dilakukan perbaikan.
Beberapa bendungan dan irigasi potensial namun membutuhkan peningkatan dan perbaikan yakni irigasi Genting Lirik, Sendungan Selebang di Kedurang.
BACA JUGA:Pembahasan RUU Pemilu dan RUU Pilkada, Ini Penjelasan Ketua Baleg DPR RI
BACA JUGA:Puluhan Penyuluh Agama Diajari Ngonten di Medsos
"Mudah-mudahan usulan yang telah disampaikan ini terealisasi, agar pertanian di Bengkulu Selatan semakin maju," kata Kabid PSI Bappeda-Litbang Bengkulu Selatan, Dwi Prian Dona, ME.
Dikatakan Dwi, usulan ini diupayakan agar lahan pertanian di Bengkulu Selatan kembali produktif untuk pengelolaan ketehanan pangan khususnya padi.
BACA JUGA:Pedagang di Taman Merdeka Kembali Mengaduh Ke Dewan, Apa Solusinya?
BACA JUGA:Satu Juta Bibit Sawit Gratis Siap Dikucurkan
"Usulan yang disampaikan terkait rehab saluran irigasi Selebang dan pembangunan Bendungan Air Ndelengau, ke pihak Balai Wilayah Sungai Sumatera VII Bengkulu tidak lain adalah memohon dukungan pembangunan yang telah dirancang, sekaranag usulan itu masih dalam proses," pungkas Dwi.