Ketua Fraksi Golkar Desak Infrastruktur Pertanian Jadi Program Super Prioritas di RAPBD 2026

Ketua Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Bengkulu Selatan Nisan Deni Purnama, SIP-Gio-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Ketua Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Bengkulu Selatan, Nisan Deni Purnama, SIP mendorong Pemda menjadikan pembangunan infrastruktur penunjang sektor pertanian dan ekonomi masyarakat sebagai program super prioritas dalam pembahasan RAPBD 2026. 

Dorongan ini disampaikan menyusul masih banyaknya kebutuhan fasilitas dasar yang langsung bersentuhan dengan kesejahteraan petani di daerah.

BACA JUGA:Respon Keluhan Masyarakat Terhadap Sampah Liar, DLHK Bengkulu Selatan Terjunkan Alber ke Dusun Sekunyit

Salah satu usulan yang menjadi fokus perhatian adalah pembangunan abutment jembatan di Desa Durian Seginim Kecamatan Seginim.

Jembatan yang ada saat ini dinilai tidak lagi memadai karena ukuran yang kecil, sehingga kendaraan roda empat pengangkut hasil panen tidak bisa melintas.

Dikatakan Deni, jembatan tersebut merupakan jalur strategis yang menghubungkan ribuan hektar perkebunan milik masyarakat dan juga menjadi akses lima kecamatan, yakni Seginim, Bunga Mas, Kedurang, dan Kedurang Ilir. 

BACA JUGA:TGR Rp 2 Miliar di Disdikbud Kaur Belum Terselesaikan

Kondisi jembatan yang sempit membuat petani terpaksa melakukan transit atau bongkar muat di titik tertentu sebelum hasil panen, seperti tandan buah segar (TBS) sawit, dapat diangkut dengan kendaraan lebih besar.

“Jembatan di Desa Durian Seginim sangat vital bagi petani. Ribuan hektar perkebunan masyarakat bergantung pada akses ini untuk membawa hasil panen. Karena jembatan kecil, mobil tidak bisa melintas sehingga petani harus transit. Ini tentu menghambat aktivitas dan menambah biaya angkut,” kata Deni.

BACA JUGA:Cegah Stunting, Melalui Program Genting Salurkan Bantuan Makanan Bergizi Bagi Baduta

Pembangunan abutment jembatan dan peningkatan kapasitas jembatan bukan hanya soal infrastruktur fisik, tetapi juga investasi jangka panjang untuk memperkuat ekonomi masyarakat, terutama sektor pertanian yang menjadi tulang punggung Bengkulu Selatan.

“Jika infrastruktur pertanian dibangun dengan baik, maka ekonomi rakyat otomatis bergerak. Karena itu, kami di Fraksi Golkar meminta agar program ini masuk sebagai super prioritas di RAPBD 2026 dan benar-benar diakomodir pemerintah daerah,” ujarnya.

Deni berharap pemerintah daerah dapat menindaklanjuti usulan tersebut secara serius, mengingat kebutuhan infrastruktur yang memadai merupakan kunci kelancaran distribusi hasil pertanian dan peningkatan pendapatan petani.

BACA JUGA:Pemerintah Revisi Regulasi TKDN, Dampaknya ke Insentif Mobil Baru Mulai Dipertanyakan

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan