Puluhan Penyuluh Agama Diajari Ngonten di Medsos
PELATIHAN: Para Penyuluh Agama berfose bersama saat mengikuti pelatihan konten kreatif -Julianto-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, BINTUHAN - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kaur menggelar kegiatan pelatihan pembuatan konten kreatif untuk penyuluh agama Islam.
Pelatihan yang dilaksanakan Selasa, 10 Juni 2025 itu diberi tema ‘Transportasi Dakwah dari Mimbar ke Media Sosial’.
BACA JUGA:Satu Juta Bibit Sawit Gratis Siap Dikucurkan
Kegiatan ini dibuka Kasi Bimnas Kantor Kemenag Kaur, Wislansyah, S.Pd.I, M.AP mewakili Kepala Kemenag Kabupaten Kaur.
Wislansyah berharap sekitar 60 penyuluh agama Islam yang hadir dapat menyimak materi yang disampaikan oleh narasumber dan dapat menyampaikan dakwahnya melalui media sosial.
"Tema kita kali ini yakni transportasi dakwah dari mimbar ke media sosial, berharap kesempatan ini digunakan sebaik-baiknya untuk belajar dan menyimak materi yang disampaikan oleh narasumber," kata Wislansyah.
Menurutnya, sebagian besar masyarakat saat ini menggunakan media sosial sebagai kebutuhan sehari-hari, sehingga berdakwah melalui media sosial merupakan solusi tepat untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat.
BACA JUGA:Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di Seluma Ditargetkan Segera Rampung
"Namun ini perlu pembelajaran, apalagi rekan-rekan penyuluh sudah beratatus PPPK, sehingga tugas harus benar benar dilaksanakan, salah satunya melalui media sosial seperti yang disampaikan dalam pelatihan," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Kaur, Muhammad Jarnawi, M.Pd mengatakan, untuk menyampaikan dakwah di media sosial, diperlukan kejelian, kemampuan, dan pembelajaran agar konten-konten yang diupload dapat dengan mudah ditemukan dan ditonton oleh masyarakat.
"Dalam pelatihan ini, kita memberikan wejangan kepada sejumlah penyuluh bagaimana cara membuat konten yang baik, bagaimana cara menguploadnya, dan juga melakukan editing sehingga konten yang kita hasilkan bukan hanya dapat ditonton tapi juga menarik," ujar Jarnawi.
BACA JUGA:Kapolres Bengkulu Selatan Panen Raya Jagung Kuartal ke II, Wujud Nyata Dukung Ketahanan Pangan
Sementara itu, narasumber lainnya, dari konten kreator Dedi Kapriyanto dan Julianto, menambahkan bahwa untuk menghasilkan konten yang menarik, diperlukan ketelitian, kemampuan, dan waktu yang tepat untuk mengupload.
"Video yang diunggah kualitasnya juga harus baik, tulisan yang dibuat enak dibaca, dan tentunya tidak merugikan orang lain," tutur Dedi.