Kepala Sekolah di Bengkulu Selatan Diminta Jangan Lagi Rekrut Guru Bantu
SEKOLAH dilarang untuk merekrut guru honorer-IST-radarselatan.bacakoran.co
RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Seluruh Kepala Satuan Pendidikan (KSP) di bawah naungan Disdikbud Bengkulu Selatan diingatkan tidak lagi rekrut guru bantu alias honorer baru.
Meski KSP punya kewenangan untuk merekrut guru bantu untuk ditugaskan ke sekolah. Hal itu sesuai dengan pertimbangan pemerintah pusat dalam mengurangi jumlah honorer yang menumpuk dan menjadi permasalahan dalam penggajian setiap tahunnya.
Plt. Kadisdikbud Bengkulu Selatan, Lusi Wijaya, M.Pd mengatakan, rekrutmen guru bantu saat ini sangat dibatasi meski sekolah masih membutuhkan. Oleh karena itu, KSP harus betul-betul mematuhi aturan supaya tidak mendapatkan sanksi.
BACA JUGA:Pemerintah Provinsi Bengkulu Optimalkan Pelayaran ke Pulau Enggano
BACA JUGA:Krisis Armada, Pol PP dan Damkar Seluma Usulkan Tambahan ke Kemendagri
“Merekrut guru bantu harus diperhitungkan matang, sebab saat ini sudah banyak honorer yang bertugas. KSP jangan lagi rekrut guru bantu, itu menyalahi aturan. Saat ini PPPK guru sudah ada, terus honorer yang terdata di BKN juga sudah banyak,” ujarnya.
Disampaikan Lusi, tidak dapat dipungkiri bahwa keberadaan guru bantu memang sangat meringankan tugas mengajar di sekolah. Sehingga berimbas pada peningkatan kualitas dan layanan pembelajaran sekolah.
BACA JUGA:Demi Keberlangsungan Usaha Home Industri di Bengkulu Selatan, DPMPTSP Imbau Pengusaha Patuhi Aturan
BACA JUGA:Penyakit Ternak Bervariasi, Distan Bengkulu Selatan Akui Sulit Ditangani
Namun, karena jumlah guru bantu yang direkrut sebelumnya sudah banyak. Maka rekrutmen terbaru harus dihentikan, sehingga persoalan guru bantu sebelum-sebelumnya dapat diatasi.
“Untuk penggajian guru bantu, sekolah harus menganggarkannya dari anggaran BOS. Jadi sebelum rekrutmen guru bantu, pertimbangan keuangan sekolah juga harus diperhitungkan,” terangnya.
BACA JUGA:Toyota Hardtop 2025, SUV Klasik Kembali Dengan Wajah Baru, Berkarakter dan Tangguh
BACA JUGA:Daihatsu Taruna Bangkit, Tampilan Modern, Teknologi Masa Kini, Cocok Untuk Kendaraan Keluarga
Lusi juga tidak mematok berapa gaji setiap guru bantu. Dirinya memastikan, terkait gaji merupakan kewenangan sekolah yang disanggupi langsung oleh guru tersebut.
Jika sekolah tidak mampu menggaji dalam jumlah besar, maka harus dijelaskan secara langsung kepada guru bantu bersangkutan.
(rzn)