Pemerintah Provinsi Bengkulu Optimalkan Pelayaran ke Pulau Enggano

Kapal Penyebrangan Pulau Enggano-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

RadarSelatan.bacakoran.co, BENGKULU - Pemerintah Provinsi Bengkulu mengoptimalkan pelayaran ke Pulau Enggano yang sebelumnya terhambat karena pendangkalan alur pelabuhan Pulau Baai.
Pelayaran ke Pulau Enggano bisa dijadwalkan tiap minggu seperti kondisi normalnya meski saat ini memang harus dengan sistem labuh luar pelabuhan.
"Kemarin sudah bisa berangkat tapi KMP Pulo Tello labuh luar, untuk merapat belum bisa masuk ke dermaga, tapi sudah dilansir," kata Penjabat Sekda Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni, Selasa (10/6/2025).

BACA JUGA:Krisis Armada, Pol PP dan Damkar Seluma Usulkan Tambahan ke Kemendagri

BACA JUGA:Demi Keberlangsungan Usaha Home Industri di Bengkulu Selatan, DPMPTSP Imbau Pengusaha Patuhi Aturan

Pelayaran ke Pulau Enggano dilakukan agar aktivitas warga Enggano tidak terganggu. Seperti terdapat warag yang mengalami sakit. Herwan mengatakan, warga pukau terluar Pulau Enggano yang sakit sudah berhasil dirujuk ke Rumah Sakit M Yunus Bengkulu. Dimana, terdapat enam warga yang sakit dan seluruhnya diangkut dengan Kapal Feri KMP Pulo Tello.
"Semuanya dijemput oleh tim kesehatan, tim kesehatan pelabuhan juga, dari tim Rumah Sakit M Yunus langsung dijemput, diantar ke unit gawat darurat," ujar Herwan.  

BACA JUGA:Penyakit Ternak Bervariasi, Distan Bengkulu Selatan Akui Sulit Ditangani

BACA JUGA:Toyota Hardtop 2025, SUV Klasik Kembali Dengan Wajah Baru, Berkarakter dan Tangguh

Kepala UPTD Penyelenggara Penyeberangan Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu, Syafril, mengatakan, bahwa sesuai arahan Gubernur Bengkulu dan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu, KMP Pulau Tello kembali diberangkatkan dari Pulau Enggano membawa 140 penumpang.
Dari jumlah tersebut, terdapat 6 orang yang sangat membutuhkan perawatan di rumah sakit untuk dirujuk ke Bengkulu.

BACA JUGA:Daihatsu Taruna Bangkit, Tampilan Modern, Teknologi Masa Kini, Cocok Untuk Kendaraan Keluarga

BACA JUGA:Suzuki Carry Pickup 2025: Andalan Baru di Segmen Niaga Ringan, Kecil Tapi Tangguh

"Hal ini dilakukan setelah koordinasi pihak UPTD dengan ASDP terhadap 6 orang pasien beserta keluarga dan petugas kesehatan yang diberikan dispensasi gratis ongkos, dengan total jumlah 18 orang," ujar Syafril.
Dari 140 penumpang tersebut, 122 penumpang umum membayar tiket seperti biasa, sementara 18 pasien, keluarga pasien, dan petugas kesehatan diberikan dispensasi gratis ongkos.

BACA JUGA:5 Mobil Pickup Terbaru Yang Masuk Indonesia, Salah Satunya Karya Anak Bangsa, Manakah Yang Lebih Unggul?

"Selain itu, Pemerintah Provinsi Bengkulu juga menyiapkan empat mobil ambulance untuk mengantar pasien dari Pulau Enggano yang sakit agar dapat dirujuk ke Bengkulu," katanya.

(cia)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan