Krisis Armada, Pol PP dan Damkar Seluma Usulkan Tambahan ke Kemendagri

ILUSTRASI Mobil Damkar-IST-radarselatan.bacakoran.co

RadarSelatan.bacakoran.co, TAIS - Penanganan kebakaran di Kabupaten Seluma hingga saat ini masih terkendala keterbatasan armada pemadam kebakaran (Damkar).
Saat ini, Badan Pol PP  dan Damkar Kabupaten Seluma hanya memiliki empat unit mobil Damkar yang beroperasi untuk melayani seluruh wilayah kabupaten yang terdiri dari 14 kecamatan.
Keempat armada tersebut masing-masing ditempatkan di Pos Damkar Kecamatan Air Periukan, Pos Damkar Kecamatan Semidang Alas (SA). Serta dua unit berada di Pos Induk wilayah Kota Tais.
Dengan cakupan wilayah yang luas dan akses antarkecamatan yang cukup sulit, jumlah tersebut dinilai jauh dari cukup untuk memberikan respons cepat dalam menghadapi kejadian kebakaran.

BACA JUGA:Toyota Hardtop 2025, SUV Klasik Kembali Dengan Wajah Baru, Berkarakter dan Tangguh

BACA JUGA:Daihatsu Taruna Bangkit, Tampilan Modern, Teknologi Masa Kini, Cocok Untuk Kendaraan Keluarga

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pol PP dan Damkar Kabupaten Seluma, H Hendarsyah mengatakan idealnya setiap kecamatan memiliki minimal satu unit armada Damkar.
Hal ini penting untuk memastikan kecepatan dan efektivitas dalam merespons kebakaran, mengingat waktu tempuh dari satu kecamatan ke kecamatan lainnya bisa memakan waktu hingga 30 menit atau lebih.

BACA JUGA:Suzuki Carry Pickup 2025: Andalan Baru di Segmen Niaga Ringan, Kecil Tapi Tangguh

BACA JUGA:5 Mobil Pickup Terbaru Yang Masuk Indonesia, Salah Satunya Karya Anak Bangsa, Manakah Yang Lebih Unggul?

"Kalau hanya empat unit, tentu tidak akan cukup untuk memback up seluruh wilayah Kabupaten Seluma. Idealnya, satu kecamatan memiliki satu pos Damkar dengan armada yang siaga. Dengan begitu, risiko korban jiwa dan kerugian harta benda bisa diminimalisir," tegasnya kepada wartawan. 
Atas kondisi ini, pihaknya telah mengajukan usulan penambahan lima unit armada Damkar beserta perlengkapan penunjang ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Usulan tersebut mencakup kendaraan pemadam, perlengkapan operasional dan Alat Pelindung Diri (APD) untuk petugas.

BACA JUGA:Demi Keberlangsungan Usaha Home Industri di Bengkulu Selatan, DPMPTSP Imbau Pengusaha Patuhi Aturan

BACA JUGA:Penyakit Ternak Bervariasi, Distan Bengkulu Selatan Akui Sulit Ditangani

Lima unit tambahan ini rencananya akan ditempatkan di wilayah yang belum terjangkau armada Damkar.
Yakni di Kecamatan Talo, Seluma Barat, Semidang Alas Maras, Sukaraja. Serta satu unit tambahan untuk memperkuat Pos Induk di Kota Tais.
"Sudah kami usulkan ke Kemendagri sebanyak lima unit lengkap dengan APD. Mudah-mudahan usulan ini bisa segera diakomodir agar kita bisa lebih maksimal dalam menangani kejadian kebakaran di Seluma," ujarnya.

BACA JUGA:Suzuki Carry Minibus 2025, Mobil Serbaguna dan Bendel, Fitur Lengkap dan Tampilan Keren

BACA JUGA:Daihatsu Luxio 2026, MPV Tangguh, Kapasitas Penumpang Besar, Kenyamanan Optimal

Dirinya juga menambahkan, selain kendala jumlah armada. Petugas Damkar di daerah juga dihadapkan pada tantangan medan yang sulit, keterbatasan sumber air, serta kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan kebakaran.
Untuk itu, pemerintah daerah juga terus menggencarkan edukasi kepada warga agar lebih waspada dan memperhatikan aspek keselamatan di lingkungan masing-masing.

BACA JUGA:Toyota Avanza Minibus, Mobil Keluarga Ternyaman, Harga Terjangkau dan Mesin Tangguh

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan