22 Persen Status Kepesertaan BPJS Kesehatan Di Kaur Tidak Aktif
Ilustrasi BPJS Kesehatan-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co
RadarSelatan.bacakoran.co, BINTUHAN - Kesadaran masyarakat Kabupaten Kaur untuk membayar iuran kepesertaan BPJS kesehatan belum maksimal.
Terbukti dari 78 persen warga Kaur yang terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan ada sekitar 22 persen status kepesertaannya tidak aktif.
Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Kaur, Ahmad Fauzi Nugraha, S.Farm, MM, AKK, menjelaskan, salah satu penyebab ketidakaktifan kartu BPJS Kesehatan adalah keterlambatan dalam pembayaran iuran bulanan.
BACA JUGA:Bupati Bengkulu Selatan Ingatkan ASN Senantiasa BerAKHLAK
BACA JUGA:Suzuki APV Terbaru 2025! MPV Modern Serbaguna dengan Fungsionalitas Maksimal
"Banyak peserta yang tidak disiplin dalam membayar iuran, sehingga kartu mereka menjadi tidak aktif," ungkap Ahmad Fauzi.
Ahmad Fauzi menambahkan masyarakat umumnya baru menyadari status kepesertaan tidak aktif ketika hendak menggunakan layanan di fasilitas kesehatan.
BACA JUGA:Terkendala Sinyal Internet, Disdukcapil Bengkulu Selatan Fokus Pelayanan di Kantor
BACA JUGA:Mercedes-Benz SL 63 E Performance Diluncurkan 3 Juli 2025, Hanya Ada 2 Unit
Hal ini tentu dapat menyulitkan, terutama saat peserta membutuhkan pelayanan mendesak. Oleh karena itu, BPJS Kesehatan mengimbau masyarakat untuk lebih proaktif dalam menjaga keaktifan kepesertaan.
"Kami terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui berbagai media, termasuk bekerja sama dengan perangkat desa dan kecamatan," jelas Ahmad Fauzi.
BACA JUGA:Soal Dugaan Pungli PPG, Kakan Kemenag Ngaku Tidak Tahu
BACA JUGA:Review Motor Listrik E-Nine V5 Gebrak Pasar, Desain Gagah Mirip Vespa, Harga Mulai 18 Juta
BPJS Kesehatan juga berharap adanya dukungan dari pemerintah daerah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya jaminan kesehatan nasional.
Dengan meningkatnya angka kepesertaan aktif, pelayanan kesehatan di Kabupaten Kaur juga bisa berjalan lebih optimal dan merata.
BACA JUGA:Pantau Program MBG, Wakil Presiden Gibran Bagikan Bantuan Alat Tulis
"BPJS Kesehatan bukan hanya soal iuran, tapi tentang perlindungan jangka panjang bagi masyarakat ketika menghadapi risiko kesehatan," tegas Ahmad Fauzi.
Ahmad Fauzi juga mengajak masyarakat untuk segera mengaktifkan kembali kartu BPJS Kesehatan jika statusnya tidak aktif.
BACA JUGA:64 Truk Tangki Dikerahkan Atasi Kelangkaan BBM Bengkulu, Antrean Panjang Masih Terjadi