Alasan Jembatan Penghubung Cinto Mandi Berlobang Memperihatinkan Butuh Perbaikan Dukungan Pemerintah Provinsi

Alas jembatan beralaskan papan rusak jembatan penghubung antar desa berada di wilayah Desa Cinto Mandi menahun tak kunjung teratasi-DEBI-radarselatan.bacakoran.co

RadarSelatan.bacakoran.co, BENGKULU SELATAN - Alas jembatan beralaskan papan rusak jembatan penghubung antar desa  berada di wilayah Desa Cinto Mandi menaun tak kunjung teratasi alias terbengkalai.
Hingga saat ini belum ada tindakan dari pemerintah daerah dan provinsi. Padahal status jembatan tanggung jawab pemerintah provinsi Bengkulu.
"Pemerintah desa (Pemdes) Cinto Mandi Kecamatan Pino Raya (Pira) mengatas namakan masyarakat betul-betul memohon agar Pemerintah daerah kabupaten (Pemkab) Bengkulu Selatan (BS) dan Pemerintah Provinsi Bengkulu merelokasikan anggaran perbaikan jalan dan jembatan secara permanen,"ungkap Kepala Desa Cinto Mandi Pino Raya, Bengkulu Selatan, Sekaman.

BACA JUGA:Lapak Pedagang Kacau Lagi, Pedagang Pasar Ampera Akan Kembali Ditertibkan

BACA JUGA:Keluarga Beresiko Stunting Selalu Mendapat Pendampingan

Dikatakan Sekaman, jalan dan jembatan penghubung antar desa, status jalan Provinsi rusak menahun. Sehingga menyebabkan warga sulit untuk berpergian maupun angkut hasil pertanian. Karena tanah masih kuning bahkan berlobang, di saat hujan air tergenang.
"Saya mewakili masyarakat kembali memohon agar Pemerintah Provinsi Bengkulu dan Pemkab Bengkulu Selatan, menyediakan dana pembangunan jalan statusnya jalan Provinsi saat hujan berlumpur digenangi air dan Jembatan sepanjang 10 meter dengan lebar 3 meter papan rapuh berlobang meskipun dilakukan perbaikan swadaya disegerakan pembangunan. Sehubungan jalan dan jembatan tersebut adalah akses penghubung utama antar desa,"ungkap Sekaman.

BACA JUGA:TPID Bengkulu Selatan Siap Dukung Strategi Pengendalian Inflasi dan Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2025

BACA JUGA:Capaian WTP, Bukti Keseriusan Kelola Keuangan Secara Profesional

Ia menambahkan jalan dan jembatan tersebut bukan hanya dilalui oleh warga setempat melainkan desa tetangga, dan masyarakat Bengkulu Selatan, hanya saja belum juga kunjung diperbaiki.

BACA JUGA:Jangan Panik! Distribusi BBM Aman, Harga Eceran Normal

BACA JUGA:Perbaiki Data Penerima Bansos, TKSK dan Fasilitator Harus Bekerja Maksimal

"Mudah-mudahan permintaan ini dikabulkan tahun depan jika tidak tahun ini. Sebab usulan sudah berkali-kali disampaikan ke Pemkab Bengkulu Selatan, dan pemerintah Provinsi, tapi tak kujung terelisasi, dalam membangun wilayah pedalaman, seperti di Desa Cinto Mandi masih sangat memerlukan dukungan pembangunan,"pungkas Sekaman

(deb)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan