Perbaiki Data Penerima Bansos, TKSK dan Fasilitator Harus Bekerja Maksimal

DInas Sosial Bengkulu Selatan menggelar rapat bersama TKSK dan fasilitator Dinas Sosial belum lama ini-Wawan-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA – Dinas Sosial Kabupaten Bengkulu Selatan mengimbau TKSK dan fasilitator bekerja maksimal melakukan perbaikan data penerima Bantuan Sosial (Bansos). Langkah ini dilakukan agar Bansos pemerintah tersalur tepat sasaran.
"Data penerima bantuan harus diverifikasi dan dievaluasi. Data tersebut akan masuk dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), dimana DTSEN adalah basis data yang mengintegrasikan berbagai data sosial dan ekonomi yang dikumpulkan oleh lembaga pemerintah," ujar Kepala Dinsos Bengkulu Selatan, Efredy Gunawan, M.Si.
BACA JUGA:BBM Eceran di Seluma Dijual Rp 80 Ribu/Liter, Gerak Cepat Polisi Amankan Pedagang
Dikatakan Efredy, data berisi kondisi sosial dan ekonomi penduduk dan dipadankan dengan data kependudukan. Sementara usulan penerima bansos tetap diajukan dari pemerintah desa dan kelurahan sampai ke pemerintah pusat.
BACA JUGA:Rifai-Yevri Siap Mengabdi untuk Masyarakat Bengkulu Selatan
"DTSEN memuat informasi tentang kesehatan, literasi, pendidikan, standar hidup, kemiskinan, angkatan kerja, pekerjaan, status perempuan dan pemberdayaan gender," kata Efredy.
Dalam melaksanakan perbaikan data TKSK dan fasilitator tetap harus berkomunikasi dengan pemerintah desa (Pemdes), sehingga data yang dihasilkan benar-benar valid. Setelah jadi satu data, tinggal validasinya setiap bulan. Jika ada usulan data baru tinggal dimasukan. Yang meninggal dunia tinggal dikeluarkan.
BACA JUGA:Pencarian Kapal Hilang Kontak Terus Dilakukan
Efredi meyakini perubahan data ini akan berdampak di lapangan. Masyarakat yang selama ini mendapat bantuan kemudian tidak dapat lagi rawan mengajukan protes. Untuk itu TKSK dan fasilitator serta pemerintah desa harus bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat. (one)