Yamaha NEO'S: Motor Listrik Yang Melaju 72 KM Sekali Ngecas, Desain Modern dan Menarik
Yamaha NEO'S: Motor Listrik Yang Melaju 72 KM Sekali Ngecas, Desain Modern dan Menarik -istimewa-radarselatan.bacakoran.co
Sebaliknya, kebiasaan menggunakan baterai hingga benar-benar habis sebelum diisi ulang juga tidak disarankan. Hal ini memberi tekanan besar pada baterai, sehingga rentan mengalami penurunan kualitas atau bahkan menggelembung.
Untuk menjaga baterai tetap optimal, sebaiknya isi ulang saat kapasitas baterai tersisa sekitar 20%.
3. Tetap Isi Daya Secara Berkala Meski Tidak Digunakan
Baterai motor listrik dapat kehilangan daya secara alami meskipun tidak digunakan.
BACA JUGA:Motor Listrik Bongsor Buatan Anak Negeri, Harga Juma 8 Jutaan, Mesin Tangguh Ini Motornya
Jika dibiarkan kosong dalam waktu lama, baterai bisa masuk ke mode tidur dan kehilangan kemampuan untuk mengisi ulang, yang menyulitkan saat ingin digunakan kembali.
Karena itu, jika motor listrik tidak digunakan dalam waktu lama, sebaiknya tetap menjaga level baterai antara 40% hingga 60%.
Menggunakan baterai asli juga sangat penting, namun tidak semua jenis baterai memiliki daya tahan yang sama.
Baterai timbal-asam biasanya hanya bertahan sekitar satu tahun, sedangkan baterai lithium-ion dapat mempertahankan performa stabil selama 3–4 tahun.
BACA JUGA:Motor Listrik Segway N100, Desain Modern, Dilengkapi Teknologi Canggih
Oleh karena itu, disarankan memilih motor listrik yang menggunakan baterai lithium-ion, seperti Yamaha NEO’s, untuk pengalaman berkendara yang lebih tahan lama dan efisien. (**)