Ini Wilayah Yang Dilarang Bangun Pabrik CPO di Bengkulu Selatan

Wilayah Yang Dilarang Bangun Pabrik CPO di Bengkulu Selatan-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Selatan memastikan kawasan penyanggah hutan yang berada di wilayah Ulu Manna, tidak akan terkena dampak pembangunan pabrik industri yang dirancang Pemkab Bengkulu Selatan.

Kepastian ini menyusul belum adanya perubahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RT/RW) sehingga zona penyanggah hutan tersebut harus tetap dipertahankan.

BACA JUGA:Pengusutan Kasus Dugaan Pungli PPG di Lingkungan Kemenag Seluma Terus Bergulir

BACA JUGA:BPOM Bengkulu Musnahkan Obat dan Kosmetik Ilegal Nilainya Capai Rp 831 Juta

Apalagi, hal ini terkait dengan adanya rencana penambahan pabrik Crude Palm Oil (CPO) di Bengkulu Selatan, Pemkab Bengkulu Selatan mengusulkan pembangunan di wilayah Pino Raya, Bunga Mas dan Kedurang. 

Sebab kawasan tersebut merupakan lokasi tepat jika ingin menjadi kawasan industri terutama pembangunan pabrik pengolahan kelapa sawit.

BACA JUGA:Misteri Janin Manusia di Pantai Pasar Bawah

BACA JUGA:Didatangi Polisi, Warga Curhat Keresahan Dampak Mabuk Tuak Hingga Drainase Tersumbat

Kepala Bapeda-Litbang Kabupaten Bengkulu Selatan, Fikri Al-Jauhari mengatakan, terkait rencana pembangunan pabrik CPO memang sudah ada sejak lama, namun belum juga terealisasi sampai sekarang.

"Sejak awal kita sudah berencana dan sudah ada pertemuan dengan pihak investor tapi memang khusus wilayah penyanggah seperti Ulu Manna tidak akan kita izinkan untuk dibangun pabrik," ungkap Fikri Al Jauhari.

BACA JUGA:Polda Bengkulu Tangkap 6 Orang Tersangka Pengedar Narkoba

BACA JUGA:Hakim PN Tais Hukum Paman Cabul 8 Tahun 8 Bulan Penjara

Selain itu, Fikri juga menegaskan, apabila bangunan pabrik itu nantinya telah berdiri, perusahaan harus memperhatikan zona pertanian dan jangan sampai hadirnya pabrik skala besar malah merusak areal pertanian rakyat.

"Apalagi di Bengkulu Selatan, tercatat seluas 7000 hektare lahan semakin menyusut seiring pertambahan penduduk," pungkasnya. (one)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan