Tak Kunjung Difungsikan, Berendau Kutau Rawan Jadi Tempat Aktivitas Negatif

Kondisi berendau kutau yang sudah lama selesai dibangun tapi belum difungsikan-Gio-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Tak kunjung difungsikan, Berendau Kutau yang berada di Pekan Kutau Kecamatan Kota Manna Kabupaten Bengkulu Selatan rawan jadi tempat aktivitas negatif. Padahal pembangunan fasilitas tersebut sudah menghabiskan anggaran miliaran rupiah.
“Berendau Kutau rawan dijadikan tempat berbuat negatif seperti mabuk dan berbuat asusila,” kata Ardi Kesuma, warga yang tinggal di dekat Berendau Kutau.
BACA JUGA:Sampah Liar di Pinggir Jalan Meunju Pantai Pasar Bawah Dapat Sorotan
Tempat yang rawan dijadikan lokasi mabuk dan prostitusi ada di lantai dua Berendau Kutau. Orang naik melalui tangga, pintu yang sebelumnya dikunci namun kuncinya sudah dirusak. Sehingga warga yang ingin melakukan hal-hal negatif bebas naik ke lantai dua Berendau Kutau.
BACA JUGA:Konsultasi Pembangunan Daerah, Bupati Seluma Temui Menteri PUPR
“Di atas (lantai dua) Berendau Kutau itu sering orang nongkrong malam-malam, khususnya anak-anak muda, kami khawatir mereka melakukan perbuatan negatif. Sangat disayangkan fasilitas yang sudah dibuat dengan biaya mahal, digunakan untuk hal-hal seperti itu,” ungkapnya.
BACA JUGA:Polisi Kaur Pangkas Pohon di Pinggir Jalan untuk Cegah Kecelakaan Lalu Lintas
Warga sekitar sudah sering menegur orang yang diduga melakukan hal negatif di Berendau Kutau, tapi teguran itu tidak diindahkan. Warga pun tidak berani melakukan teguran lebih keras karena khawatir terjadi hal buruk kepada mereka.
BACA JUGA:Korsleting Listrik Nyaris Hanguskan Rumah Guru PPPK di Seluma
“Kami berharap ada langkah dari pemerintah daerah dan juga kepolisian untuk mencegah orang melakukan hal-hal negatif di Berendau Kutau. Tempat itu sebaiknya segera dimanfaatkan sesuai fungsinya,” tukasnya. (yoh)