Sampah Liar di Pinggir Jalan Meunju Pantai Pasar Bawah Dapat Sorotan

INGATKAN : Kepala DLHK BS, Haroni mengingatkan warga untuk tidak membuang sampah sembarangan-wawan-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Sampah yang dibuang oknum masyarakat di pinggir jalan akses keluar masuk objek wisata Pantai Pasar Bawah di Kecamatan Pasar Manna mendapat sorotan.

Selain menggangu pemandangan, tumpukan sampah ini, dapat menyebabkan pencemaran lingkungan, mempengaruhi ekosistem pantai, dan berpotensi membahayakan kesehatan masyarakat. Terutama sampah plastik yang tidak mudah terurai sehingga menyebabkan penumpukan. 

BACA JUGA:Butuh Informasi Umroh dan Haji? Cukup Datang ke MPP

BACA JUGA:Bupati Gusnan Mulyadi Hadiri Malam Pisah Sambut Kejati Bengkulu

“Gangguan sampah dapat menghambat pertumbuhan biota laut, mengurangi kesuburan perairan, dan merusak habitat alami," ujar Kepala DLHK BS, Haroni, SP.

Dikatakan Haroni, tumpukan sampah yang tidak dikelola dengan baik dapat menyebarkan penyakit. Karena tumpukan sampah dapat menjadi tempat berkembang biak berbagai vektor penyakit, seperti nyamuk dan lalat, yang dapat memicu penyakit seperti diare dan hepatitis.

BACA JUGA:Satgas TMMD Bengkulu Selatan-Kaur Sasar Petani! Bantu Bajak Lahan Pertanian

BACA JUGA:TMMD Ke-124 Kodim 0408 Bengkulu Selatan Pasang Batu Bata di Poskamling

Sementara gangguan estetika tumpukan sampah di pantai mengurangi keindahan dan daya tarik wisata, sehingga dapat mengganggu aktivitas masyarakat dan wisatawan. 

"Solusi yang diharapkan, yakni pengolahan sampah yang efektif dan perlu adanya pengelolaan sampah yang lebih baik, dan termasuk pemilahan sampah, pengelolaan sampah organik, dan penggunaan teknologi pengolahan sampah modern, peningkatan kesadaran masyarakat," pungkas Haroni.

BACA JUGA: 4 Motor Honda Berteknologi ICE Diprediksi Akan Meluncur Tahun Ini, Ini Daftarnya!

BACA JUGA:Satgas TMMD Ke- 124 Kodim 0408 Bengkulu Selatan Bersama Warga Bangun Jalan Baru

Haroni menyadari bahwa penglolah sampah belum maksimal dilakukan pihak DLHK karena prasaran dan anggaran dana belum mendukung.

"Kampanye dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan agar tidak membuang sampah sembarangan tidak terhingga disampaikan, baik dalam bentuk regulasi, infrastruktur pengolahan sampah, dan bantuan teknis kepada masyarakat," beber Haroni.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan