Erick Thohir Dukung Himbara Salurkan Rp450 Triliun untuk Koperasi Desa

RadarSelatan.bacakoran.co - Dalam rangka mendukung program asta cita presiden untuk pemerataan ekonomi nasional, Menteri BUMN Erick Thohir mendukung penuh rencana terhadap langkah Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) untuk menyalurkan pinjaman senilai Rp450 triliun kepada Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih.

Inisiatif ini disebut sebagai bagian dari upaya mendukung program Asta Cita Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk pemerataan ekonomi nasional.

BACA JUGA:Kopdes Merah Putih Diharapkan Bisa Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

BACA JUGA:Kopdes Merah Putih Wajib Punya Tujuh Unit Usaha

“Kita harus mendukung Asta Cita Presiden, yang salah satu tujuannya adalah menghidupkan kembali peran ekonomi desa lewat koperasi,” ujar Erick dalam pernyataannya di Jakarta pada Senin.

Menurut Erick, saat ini aktivitas ekonomi lebih terpusat di perkotaan yang memiliki kawasan industri dan jasa, sementara desa mulai ditinggalkan. Ia menekankan pentingnya membangkitkan kembali potensi ekonomi desa.

Ia menjelaskan, pinjaman dari Himbara dapat dimanfaatkan oleh Kopdes untuk pengembangan infrastruktur ekonomi desa seperti gudang, penggilingan padi, atau fasilitas lain yang menunjang kegiatan ekonomi lokal.

BACA JUGA:Pemdes Padang Berangin Gelar Musdesus Pembentukan Koperasi Merah Putih

BACA JUGA:Sosialisasi Koperasi Merah Putih Terus Digencarkan

“Desa tidak boleh dibiarkan kosong. Presiden punya visi agar desa menjadi pusat ekonomi baru,” tambahnya.

Erick juga memastikan bahwa pinjaman ini tidak akan merugikan pihak bank karena desa bisa mencicil pinjaman menggunakan dana desa yang belum digunakan untuk pembangunan.

Selain itu, keberadaan koperasi akan mendorong perputaran ekonomi desa yang menguntungkan semua pihak.

“Cicilan dijamin aman, karena bisa memakai dana desa yang sebelumnya digunakan untuk infrastruktur. Kini bisa dialihkan ke pembangunan ekonomi,” kata Erick.

BACA JUGA:Kaur Siap Membentuk Koperasi Desa Merah Putih

BACA JUGA:Pensiunan dan Sarjana Menganggur Akan Direkrut Jadi Pegawai Koperasi Merah Putih

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menambahkan bahwa plafon pinjaman untuk tiap koperasi desa berkisar antara Rp4 miliar hingga Rp5 miliar, tergantung kebutuhan masing-masing wilayah.

Ia memastikan proses verifikasi pinjaman oleh Himbara akan dilakukan secara ketat.

Zulhas juga berharap Kopdes bisa menjadi solusi untuk menghapus praktik rentenir di desa, sekaligus membuka peluang anggota koperasi dan keluarganya untuk menjadi agen BRI-Link.