Daftar Penyakit yang Paling Sering Diklaim dalam Asuransi Kesehatan, Ini Alasan di Baliknya

Reporter: Andri Irawan |

Editor: Admin |

Senin , 05 May 2025 - 07:23

Daftar Penyakit yang Paling Sering Diklaim dalam Asuransi Kesehatan-istimewa-freepik.com

daftar penyakit yang paling sering diklaim dalam asuransi kesehatan, ini alasan di baliknya                            radarselatan.bacakoran.co - penggunaan asuransi kesehatan, baik dari program pemerintah seperti bpjs kesehatan maupun dari penyedia swasta, menunjukkan tren yang terus meningkat di indonesia. 
hal ini menjadi tolok ukur jika kesadaran masyarakat terhadap pentingnya perlindungan kesehatan juga makin membaik.
namun, dari banyaknya klaim yang diajukan, ternyata ada 5 jenis penyakit yang paling sering menjadi alasan utama masyarakat menggunakan asuransi mereka. 
baca juga:minimalisir penularan penyakit, distan seluma perketat lalu lintas hewan ternak
kelimanya tergolong penyakit kritis yang memiliki risiko kematian tinggi.
berikut daftar penyakit yang paling sering diklaim:
1. penyakit jantung
2. kanker
3. hipertensi
4. stroke
5. gagal ginjal
baca juga:waspada! air jahe bisa berisiko untuk ibu hamil dan penderita penyakit ini
mengapa klaim untuk penyakit-penyakit ini tinggi?
berikut beberapa fakta yang menjelaskan mengapa kelima penyakit ini mendominasi klaim asuransi kesehatan:
1. jumlah kasus terus meningkat setiap tahun
data dari riskesdas 2018 menunjukkan bahwa kasus penyakit kritis di indonesia meningkat signifikan.
- hipertensi naik dari 25,8% menjadi 34,1%
- stroke dari 7% menjadi 10,9%
baca juga:penanganan penyakit sapi ngorok terkendala anggaran
- gagal ginjal dari 2% ke 3,8%
- kanker dari 1,4% menjadi 1,8%
2. menjadi penyebab kematian tertinggi
menurut who, kelima penyakit tersebut termasuk dalam penyebab kematian terbanyak di indonesia. penyakit tidak menular ini menyumbang sekitar 73% angka kematian secara nasional, angka yang cukup mengkhawatirkan.
3. biaya pengobatan sangat mahal
penyakit kritis biasanya membutuhkan pengobatan intensif, jangka panjang, dan spesifik. tak jarang, biaya yang harus dikeluarkan mencapai ratusan juta rupiah. 
baca juga:cara ampuh mencegah hama dan penyakit saat padi memasuk fase bunting besar
kondisi ini bisa sangat membebani finansial dan mental pasien serta keluarganya.
4. berisiko menyebabkan kebangkrutan
penelitian asean cost in oncology (action) tahun 2014-2015 mencatat bahwa hampir 50% pasien kanker mengalami kebangkrutan, dan 29% di antaranya meninggal dunia. 
ini menjadi bukti betapa mahal dan beratnya konsekuensi penyakit kritis jika tidak memiliki perlindungan keuangan yang memadai.
5. bisa dicegah dengan gaya hidup sehat
baca juga:biaya total perpanjangan sim 2025, termasuk tes kesehatan dan asuransi serta syarat pengajuan online
kabar baiknya, banyak penyakit kritis sebenarnya bisa dicegah. kunci utamanya adalah menjaga pola hidup sehat, seperti:
- konsumsi makanan bergizi seimbang
- rutin berolahraga
- tidur cukup
- menghindari rokok dan alkohol
- mengelola stres
baca juga:apa itu asuransi tlo? simak perbedaannya dengan all risk 
dengan gaya hidup sehat, risiko terkena penyakit kritis bisa ditekan secara signifikan. tingginya angka klaim untuk lima penyakit kritis ini menegaskan pentingnya proteksi asuransi dan pola hidup sehat. 
jika kamu ingin perlindungan lebih maksimal, pertimbangkan untuk memiliki asuransi khusus penyakit kritis atau menambah rider khusus pada polis utama. (**)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Selatan 6 Mei 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan