Cek Sekarang! Ini Jarak Ideal Antara Septic Tank dan Sumur Menurut Pakar Air ITB
Cek Sekarang! Ini Jarak Ideal Antara Septic Tank dan Sumur Pakar Air ITB -istimewa-radarselatan.bacakoran.co
Radarselatan.bacakoran.co - Menjaga kebersihan lingkungan rumah erat kaitannya dengan ketersediaan air bersih dan sistem pembuangan limbah yang baik.
Salah satu langkah penting adalah memastikan posisi septic tank dan sumur air dibuat dengan jarak yang aman. Jika terlalu berdekatan, risiko pencemaran air bersih meningkat dan bisa berdampak buruk pada kesehatan penghuni rumah.
BACA JUGA:90 Persen Fasilitas Air Gravitasi Desa dan Sumur Bor Rusak
Menurut Ir. Rofiq Iqbal, ST, MEng, pakar air dari Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan ITB, salah satu faktor utama pencemaran air di Indonesia adalah letak septic tank yang terlalu dekat dengan rumah dan sumber air warga.
Masalah ini paling sering ditemukan di wilayah permukiman padat.
Ia menyebutkan masih banyak masyarakat yang membangun septic tank hanya berjarak 2–3 meter dari rumah atau sumur.
Padahal, hal ini sangat berisiko menyebabkan kontaminasi bakteri E. coli pada air minum, yang dapat menimbulkan gangguan pada sistem pencernaan.
BACA JUGA:Cara Tradisional Mencari Sumber Air Untuk Membuat Sumur, Dijamin Ampuh dan Sudah Terbukti
Mengacu pada Standar Nasional Indonesia (SNI) 2398:2017, septic tank harus ditempatkan pada jarak aman dari sumur air minum.
Untuk sumur resapan septic tank, jarak minimal adalah 10 meter dari sumur air. Sedangkan untuk septic tank dengan sistem upflow filter dan taman sanita, jarak minimal yang disarankan adalah 1,5 meter dari sumur air.
Tak hanya itu, jarak antar sumur juga perlu diperhatikan. Sumur resapan air hujan, yang berfungsi sebagai cadangan air di musim kemarau, idealnya berada 5 meter dari septic tank.
BACA JUGA:Desa Air Batang Kesulitan Air Bersih, Akirnya Bangun Sumur Bor
Sementara itu, upflow filter dan taman sanita cukup diberi jarak 1,5 meter dari sumur resapan air hujan.
Dengan mengikuti pedoman ini, pemilik rumah dapat meminimalkan risiko pencemaran tinja terhadap air yang digunakan sehari-hari, sekaligus menjaga kesehatan seluruh anggota keluarga dari paparan bakteri berbahaya. (**)