Waspada! Kayu Manis Tak Selalu Aman Jika Dikonsumsi Bersamaan dengan Obat
Waspada! Kayu Manis Tak Selalu Aman Jika Dikonsumsi Bersamaan dengan Obat-istimewa-freepik.com
Radarselatan.bacakoran.co - Kayu manis dikenal sebagai rempah yang kaya manfaat, mulai dari membantu mengontrol gula darah hingga bersifat anti-inflamasi.
Tetapi bukan berarti rempah ini bisa dikonsumsi sembarangan, apalagi bila digunakan bersamaan dengan obat-obatan tertentu.
BACA JUGA:Suplemen Kayu Manis Bisa Mengurangi Efektivitas Obat
Penelitian terbaru dari University of Mississippi mengungkap kandungan cinnamaldehyde dalam kayu manis bisa mempercepat proses metabolisme beberapa jenis obat di dalam tubuh.
Hal ini berpotensi menurunkan efektivitas obat, terutama jika kayu manis dikonsumsi dalam jumlah besar. Terlebih kayu manis jenis Cassia yang kerap dijual di pasaran yang mengandung senyawa kumarin dalam kadar tinggi.
Kumarin dapat memengaruhi proses pembekuan darah dan berisiko menimbulkan efek samping jika dikonsumsi bersamaan dengan obat pengencer darah seperti warfarin.
BACA JUGA:Manfaat Tak Terduga Kayu Manis untuk Kesehatan, Penderita Diabetes Pasti Senang
Peneliti utama, Shabana Khan, menekankan pentingnya kesadaran terhadap potensi interaksi antara suplemen dan obat medis.
"Masalah kesehatan bisa timbul jika seseorang mengonsumsi suplemen secara berlebihan tanpa berkonsultasi dengan tenaga kesehatan atau dokter yang meresepkan obat," ujarnya seperti dikutip dari New York Post.
Meski memiliki berbagai manfaat, seperti membantu menurunkan gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin, konsumsi kayu manis tetap perlu dibatasi.
BACA JUGA:4 Manfaat Air Rebusan Kayu Manis, Cegah Penyakit Berbahaya
Hal ini terutama berlaku bagi penderita diabetes yang juga sedang menjalani pengobatan.
Khan juga mengingatkan, pasien dengan kondisi kronis seperti diabetes, tekanan darah tinggi, kanker, atau gangguan mental sebaiknya selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menambahkan rempah atau suplemen apa pun dalam pola makan harian.
Ingat, suplemen seperti kayu manis bukanlah pengganti obat medis. Konsultasi dengan dokter atau apoteker tetap menjadi langkah paling aman untuk menjaga efektivitas dan keamanan terapi yang sedang dijalani. (**)