Serangan Virus SE Meluas, Ternak Warga Bengkulu Selatan Bertumbangan

MATI: Kondisi ternak sapi bali di Desa Talang Padang Kecamatan Pino Raya yang mati diduga terserang virus SE-Rezan-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co - PINO RAYA, Setelah tujuh ekor ternak kerbau serta belasan ekor sapi ditemukan mati mendadak di Desa Tungkal II Kecamatan Pino Raya. Kali ini kasus serupa kembali terjadi di Desa Talang Padang Kecamatan Pino Raya.

Bahkan kurun waktu dua hari terakhir, sudah delapan ekor sapi di desa ini mati mengenaskan dengan mulut berbusa dan kulit mengeluarkan darah. 

Tak hanya itu, beberapa ternak yang sebelumnya sehat ikutan tumbang dan tidak bisa berjalan lagi.

Jika dilihat dari ciri umum yang dialami ternak, besar kemungkinan hewan ternak ini sudah terserang penyakit ngorok alias terpapar virus Septicaemia Epizootica (SE).

BACA JUGA:Bupati Seluma Sebut Ipda Tengah Melakukan Pemantapan Data Berkas Honorer

BACA JUGA:Wow….! 36.992 Warga Bengkulu Tercatat Sebagai Pengangguran

Kepala Desa (Kades) Talang Padang Kecamatan Pino Raya, Sumantri, AMD membenarkan jika banyak warganya yang merugi akibat ternak mati mendadak terserang penyakit. Bahkan, ada sapi yang mati di dalam kandang padahal sebelumnya masih terlihat sehat dan bugar.

“Tadi pagi (kemarin, red) sapi jantan besar milik Muasri mati di dalam kandang. Lalu sebelumnya ada sapi milik Joyo dan Buyung Masna. Kalau ditotal sudah delapan ekor yang mati, belum lagi yang tengah lumpuh, juga masih ada,” ujarnya.

Lanjut Sumantri, dengan kondisi yang terjadi saat ini. Tak sedikit warganya merasa panic dan khawatir.

Pasalnya, jumlah hewan ternak di desa ini terbilang cukup tinggi dengan total mencapai 500 ekor.

BACA JUGA:CJH Kaur Berangkat Besok, Koper Sudah Duluan Hari Ini

BACA JUGA:Tiba di Madinah, 5 JCH Seluma Dilanda Demam Ringan

“Hampir semua warga kami punya hewan ternak, sekarang mereka sedang cemas akan bahaya sebaran virus ini. Makanya, kami minta OPD teknis agar turun langsung ke lapangan,” jelas Sumantri.

Terpisah, Dinas Pertanian Bengkulu Selatan melalui Bidang Peternakan  menyebut sudah menerima laporan terbaru akan banyaknya ternak terserang SE.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan