Penyakit Cacingan Pada Ternak Merebak, Distan Turun Tangan

TANGANI: Petugas Distan Bengkulu Selatan saat menangani hewan ternak yang sedang sakit-Rezan-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Penyakit cacingan pada ternak sapi bali kembali merebak akhir-akhir ini.

Ini menyusul setelah sebelumnya banyak sapi mendadak mati diduga kecacingan. Akibat serangan itu, ara peternak merasa khawatir dan takut. 

BACA JUGA:Awasi Setiap Pelaku Usaha di Bengkulu Selatan

Merespon hal itu, pihak Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Bengkulu Selatan langsung turun tangan. Bahkan, tim kesehatan hewan Distan Bengkulu Selatan langsung menyambangi ternak sakit untuk diberikan penanganan.

“Kami setelah ada informasi ternak sakit, langsung turun tangan. Tim Distan yang kami namakan tim Pantter atau pantau hewan ternak langsung disebar ke 11 kecamatan,” ujar Kadistan Bengkulu Selatan, Sakimin, S.Pt, Senin (21/4/2025).

BACA JUGA:Dipukul Anaknya yang ODGJ, Seorang Ibu di Bengkulu Selatan Meninggal Dunia

Lanjutnya, selain memberikan vaksinasi. Tim Pantter juga melakukan uji sampel terhadap hewan ternak sakit. Tak sampai disitu, tim juga memberikan obat dan vitamin agar tubuh ternak kembali pulih.

“Semua layanan yang kami berikan gratis, jadi masyarakat jangan ragu meminta pertolongan kami,” jelasnya.

BACA JUGA:Rohidin Akui Mobilisasi ASN dan Gratifikasi Untuk Pilgub, JPU: Nilai Gratifikasi Capai Rp30 Miliar

Sementara itu Hendra (45) peternak asal Kecamatan Pino Raya juga mengaku serangan cacing kali ini betul-betul mengancam keselamatan ternak.

Bahkan, Gunawan menaksir sudah puluhan ekor ternak sapi di wilayahnya diserang cacing. Ketika diserang parasite cacing, ternak dipastikan akan lemah hingga nafsu makan berkurang drastic.

“Kalau yang berumur dibawah setahun, kebanyakan mati. Tapi kalau diatas itu, masih ada yang bertahan, tapi tubuhnya sangat kurus. Kami tidak tahu asal muasal parasite cacing ini, yang jelas sudah banyak ternak terpapar,” katanya.

BACA JUGA:Ungkap Identitas, Polisi Autopsi Temuan Mayat Dalam Karung

Senada disampaikan Andes (30) peternak asal Desa Tungkal 1, bahwa serangan cacing gelang terhadap sapi bali telah menyebabkan kebutaan permanen terhadap hewan ternak.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan