Hari Pencoblosan, Bawaslu Bengkulu Selatan Pelototi Kehadiran Pemilih

Anggota Bawaslu Bengkulu Selatan M. Arif Hidayat, S.Pd.I-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Bawaslu Kabupaten Bengkulu Selatan melakukan pengawasan ekstra di hari pecoblosan pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada, Sabtu 19 April 2025. Salah satu yang paling fokus diawasi adalah kehadiran pemilih.

Absensi yang ditandatangani pemilih akan dipelototi untuk memastikan jumlah pemilih yang hadir ke TPS benar-benar sesuai. Sebab kehadiran pemilih ke TPS sering tidak sinkron dengan jumlah surat suara terpakai.

BACA JUGA:Begini Modus “Pemain Minyak” di Bengkulu Selatan Timbun BBM Subsidi

“Di hari pencoblosan, tentu pengawasan lebih dimaksikmalkan. Hal itu untuk memasitkan proses pencoblosan berjalan lancar tanpa ada kendala ataupun pelanggaran,” kata Anggota Bawaslu Bengkulu Selatan M. Arif Hidayat, S.Pd.I.

Dikatakan Arif, kehadiran pemilih menjadi atensi karena peluang terjadinya pemilih eksodus sangat terbuka di PSU ini. Hal itu jelas tidak boleh terjadi. Ia mengingatkan petugas KPPS agar benar-benar teliti dalam menjalankan tugas.

BACA JUGA:Bukan Hanya di Lingkungan Kantor Kemenag, Jaksa Juga Lirik Proses PPG Dinas Dikbud Seluma

“Pemilih di PSU ini kan mengacu dengan DPT pada pilkada bulan November 2024 lalu. Tidak boleh bertambah atau memasukan pemilih baru. Kalau ada pemilih yang sebelumnya tidak masuk DPT, kemudian mencoblos di PSU ini, tentu tidak dibolehkan,” tegas Arif.

Ditambahkan Arif, seluruh jajaran Bawaslu bergerak untuk memastikan proses pencoblosan berjalan lancar.

Di TPS ada pengawas TPS yang khusus memantau, kemudian ada PKD dan Panwascam. Seluruh jajaran pengawasan diminta bekerja secara aktif.

BACA JUGA:BWS Sumatera VII Sosialisasi Rencana Pembangunan Talud Penahan Gelombang

“Seluruh jajaran kami sudah diarahkan agar lebih maksimal melakukan pengawasan di hari pencoblosan untuk mencegah terjadi pelanggaran,” tukasnya. (yoh)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan