Bina Kampung Quran, Kantor Kemenag Bengkulu Selatan Beri Tugas Khusus Para PAI

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bengkulu Selatan H. Irawadi SAg, MH-Rezan-radarselatan.bacakoran.co

RadarSelatan.bacakoran.co, PASAR MANNA - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bengkulu Selatan memastikan akan terus mendorong dan membina program kampung Al-Quran di desa-desa.
Bahkan, pihak Kemenag telah memerintahkan para Penyuluh Agama Islam (PAI) yang tersebar di tiap kecamatan untuk melakukan pendampingan secara maksimal.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bengkulu Selatan, H. Irawadi, S.Ag, MH mengatakan, tujuan dibentuknya kampung Quran untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memahami bacaan Al-Quran secara baik dan benar.

BACA JUGA:Ada Pohon Membahayakan, Segera Telepon TRC BPBD Bengkulu Selatan

BACA JUGA:Cara Mencegah Hama Penggerek Batang Pada Tanaman Padi Sejak Dini, Terbukti Ampuh, Hasil Melimpah

Selain itu, adanya kampung Quran diharapkan menjadi wadah pendidikan akhlak serta bimbingan moral dan mental warga.
“Sasarannya yaitu semua desa di Bengkulu Selatan. Kami sudah menargetkan setiap PAI agar mampu menyelesaikan misinya dengan baik. Salah satu tugas yang diemban para PAI ini yaitu kedepan dengan program ini tidak ada lagi masyarakat khususnya yang beragama Islam tidak bisa membaca Al-Quran,” ujarnya.

BACA JUGA:Indonesia vs Korea Utara: Peluang Garuda Muda Menyentuh Semifinal

BACA JUGA:Dampak Pendangkalan Alur Pelabuhan Pulau Baai Makin Parah, Ekspor Bengkulu Turun 26 persen Lebih

Menurut Irawadi, program kampung Quran sejalan dengan program pengentasan Baca Tulis Al-Quran (BTA) yang digaungkan oleh Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi sejak tahun 2020 lalu.
Hanya saja, program BTA lebih menyasar para siswa di sekolah. Sedangkan kampung Quran sasarannya masyarakat umum tanpa memandang usia maupun status.
Selain itu, pendidikan di kampong Quran lebih kompleks dan sistematis. Jam belajar juga fleksibel karena memang PAI yang domisili di desa yang melaksanakan misinya.

BACA JUGA:Piala Asia U-17 2025: Korea Utara Jadi Ancaman Serius untuk Indonesia

BACA JUGA:Gejala Umum yang Tak Kunjung Sembuh Bisa Menandakan Risiko Kanker

“Program ini sudah banyak diterapkan di daerah lain. Hasilnya sangat positif, bahkan kampung Quran banyak menghasilkan bibit baru calon hafidz Quran. Saya ambil contoh kalau di wilayah Jawa itu ada di Jawa Timur misalnya. Makanya Bengkulu Selatan kami harapkan juga seperti itu,” sambung Irawadi.
Maka itu, Irawadi berharap para PAI di Bengkulu Selatan untuk segera berkoordinasi dengan Pemerintah Desa (Pemdes) masing-masing dalam mengembangkan program tersebut. Sehingga program yang sedang dipersiapkan akan mencapai target dan bermanfaat bagi masyarakat.

BACA JUGA:Waspada, Tato Dapat Tingkatkan Risiko Kanker, Ini Penjelasannya

BACA JUGA:8 Tempat Tinggal Paling Ekstrem di Dunia, Urat Takut Masyarakat Daerah Ini Sudah Putus, Ini Faktanya

“Nanti kami adakan bimbingan dan pembinaan berkala untuk para PAI. Sehingga PAI betul-betuk tahu apa yang harus dilakukan, serta seperti apa sasarannya. Tak hanya itu bimbingan berkala juga untuk mengetahui sejauh mana pengimbasan program yang telah dilakukan PAI,” demikian Irawadi.

(rzn)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan