Cara Mencegah Hama Penggerek Batang Pada Tanaman Padi Sejak Dini, Terbukti Ampuh, Hasil Melimpah
Tanaman padi tumbuh subur saat musim hujan-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
RadarSelatan.bacakoran.co - Hama penggerek batang sangat berbahaya bagi tanaman padi. hama ini menyebabkan padi mati dan tidak bisa berbuah.
Jika terlambat diatasi, hama ini bisa menyebabkan gagal panen. Biasanya hama yang akrab disebut sundep ini menyerang tanaman padi yang masih muda.
Ciri ciri tanaman yang sudah diserang sundep adalah daun menjadi layu dan mati. Tanaman padi yang paling rawan diserang hama ini adalah padi di lahan tadah hujan yang sering kekurangan air.
Namun serangan sundep atau hama penggerek batang ini bisa dicegah, seperti ini langkahnya:
BACA JUGA:Nutrisi Paling Cocok Untuk Padi Bunting Agar Buah Bernas dan Batang Kokoh
Dimulai dari pembenihan, tujuannya adalah menghindari telur kupu-kupu putih yang bisa menetas menjadi ulat penggerek. Usahakan untuk menjaga bibit tetap steril dan tidak menjadi tempat bertelur hama.
Kemudian lakukan pemupukan yang tepat dan disesuaikan dengan kondisi cuaca.
Saat musim kemarau, gunakan maksimal 2 kuintal urea, tapi kalau bisa dikurangi menjadi 1,5 kuintal, lebih baik.
Ketika musim hujan sebaiknya gunakan standar 1,5 kuintal, jangan berlebihan.
BACA JUGA:8 Padi Unggul Umur Pendek, Potensi hasil Di Atas 10 Ton
Karena kelebihan nitrogen (urea) bisa membuat tanaman terlalu subur, dan justru menjadi sasaran empuk bagi ulat penggerek batang.
Langkah selanjutnya aplikasi nutrisi pencegah hama, saat tanaman berusia 21–25 Hari (Fase Vegetatif) gunakan campuran garam 1 sendok makan, gandasil daun 2 sendok makan, silika 1 sendok makan.
Campurkan semuanya ke dalam ember, lalu larutkan ke dalam tangki 15–16 liter dan semprotkan pada tanaman padi.
Setelah padi berusia 35 – 45 Hari (Awal Generatif) gunakan garam kasar 2 sendok makan, gandasil buah 3 sendok makan, silika 1,5 sendok makan atau 25–30 cc jika cair.
BACA JUGA:Benih Padi Sedayu, Solusi untuk Lahan Sawah Tada Hujan
Kemudian campurkan semua bahan kedalam air 15 - 16 liter dan semprotkan pada tanaman.
Setelah padi memasuki masa bunting gunakan campuran garam kasar 2 sendok makan, gandasil buah 3–4 sendok makan, silika bubuk 2 sendok makan atau 35 cc jika cair.
Penyemprotan paling baik dilakukan pagi Jam 06.30 – 10.00 WIB atau soren pukul 14.30 WIB.
Kalau ingin lebih hemat biaya, insektisida bisa dicampurkan dengan dosis setengah dari biasanya. Misalnya, jika biasanya 20 cc per tangki, maka cukup gunakan 10 cc saja. Campurkan bersama nutrisi yang tadi sudah kita buat, lalu aplikasikan seperti biasa. (**)