Laporan Paslon 02 Curi Start di PSU Pilkada Bengkulu Selatan Tidak Terbukti

Divisi Hukum Bawaslu Bengkulu Selatan, M. Arif Hidayat-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Laporan dugaan pelanggaran kampanye yang dilakukan pasangan calon (Paslon) bupati-wabup nomor 02 yakni Suryatati-Ii Sumirat yang disampaikan ke Bawaslu Bengkulu Selatan beberapa waktu lalu telah diputuskan.  

Tim Gakkumdu Bengkulu Selatan menyatakan kalau dalam laporan tersebut tidak ada unsur yang memenuhi tindak pidana.

BACA JUGA:Sidak PUPR, Wagub Temukan Banyak Kursi ASN Kosong

Tim Gakkumdu pun memutuskan laporan tersebut tidak terbukti, sehingga tidak akan diproses lebih lanjut.

“Ya betul, laporan terkait dugaan paslon yang melakukan kampanye diluar jadwal atau curi start sudah diputuskan Tim Gakkumdu. Tidak ada dalam materi laporan itu yang  memenuhi unsur tindak pidana, sehingga tidak diproses lebih lanjut,” kata Divisi Hukum Bawaslu Bengkulu Selatan, M. Arif Hidayat.

Sebelumnya, paslon 02 dilaporkan ke Bawaslu karena diduga sudah berkampanye duluan padahal jadwal kampanye yang resmi sesuai tahapan PSU belum dimulai. 

BACA JUGA:Hari Pertama Masuk Pasca Libur Idul Fitri, Kehadiran ASN 90 Persen

Arif mengimbau semua paslon yang bertarung di pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada Bengkulu Selatan agar mengikuti aturan yang sudah ada.

Jangan melakukan pelanggaran, apalagi sengaja melanggar. Sebab hal itu akan berdampak dengan proses tahapan PSU.

“Kami imbau kepada paslon ataupun pendukung masing-masing agar mematuhi aturan yang sudah ditetapkan. Jangan melanggar aturan yang sudah ada. Mari kita wujudkan PSU ini dengan lancar, aman, dan tertib,” ajak Arif.

BACA JUGA:Tidak Netral, Oknum Anggota BPD di Bengkulu Selatan Terancam Sanksi

Bawaslu akan terus melakukan pengawasan dalam setiap tahapan PSU. Temuan ataupun laporan dugaan pelanggaran akan ditindaklanjuti sesuai mekanisme yang ada. Bawaslu akan bekerja profesional dan proposional dalam melakukan pengawasan. (yoh)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan