Jumlah Kecelakaan Saat Arus Mudik Lebaran 2025 Mengalami Penurunan Signifikan

Jumlah Kecelakaan Saat Arus Mudik Lebaran 2025 Mengalami Penurunan Signifikan-istimewa-Radarselatan.bacakoran.co
Radarselatan.bacakoran.co – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mencatat adanya penurunan signifikan jumlah kecelakaan lalu lintas dan korban meninggal dunia selama periode arus mudik Lebaran 2025.
Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran Polri, khususnya Korlantas, atas pencapaian ini. Ia menyebut hal tersebut sebagai hasil nyata dari kolaborasi lintas sektor yang solid.
BACA JUGA:Pelaku Pembacokan Pemuda di Bengkulu Selatan Datangi Kantor Polisi, Ini Pengakuannya
Menurut Menhub Dudy, keberhasilan ini merupakan buah dari sinergi yang erat antara Kementerian Perhubungan, Polri, pemerintah daerah, serta sejumlah kementerian dan lembaga terkait lainnya.
Sejak awal tahun 2025, koordinasi intensif telah dilakukan untuk memastikan arus mudik berjalan lancar, aman, dan minim kecelakaan.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh petugas yang bertugas di lapangan, serta masyarakat yang telah mematuhi aturan keselamatan.
BACA JUGA:Terus Melambung Tinggi, Harga Emas Diprediksi Capai Rp 2 Juta per Gram
Penerapan protokol keselamatan yang ketat di seluruh moda transportasi, baik darat, laut, maupun udara, menjadi salah satu faktor utama keberhasilan mudik tahun ini.
Sementara itu, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho, menyampaikan Operasi Ketupat 2025 berjalan efektif dalam menekan angka kecelakaan.
Dalam periode 23 Maret hingga 2 April, tercatat 1.477 kasus kecelakaan, turun 31,37% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 2.152 kasus.
BACA JUGA:Usia Pensiun menjadi 59 Tahun Berjenjang Hingga 65 Tahun Bermanfaat Bagi UMKM?
Jumlah korban meninggal dunia pun mengalami penurunan tajam, dari 324 orang pada 2024 menjadi 223 orang di 2025, atau turun sekitar 32%.
Kakorlantas juga menegaskan bahwa strategi pengaturan lalu lintas untuk arus balik, seperti sistem one way, contraflow, dan pengalihan arus, telah disiapkan guna menghindari kemacetan.
Selain itu, Menhub juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga keselamatan berkendara.
BACA JUGA:Sering Susah Tidur, Ini 6 Cara Ampuh agar Bisa Cepat Tidur
Kepatuhan dalam menggunakan helm, sabuk pengaman, serta aturan lalu lintas, ditambah dengan meningkatnya penggunaan transportasi umum, dinilai turut berkontribusi terhadap turunnya angka kecelakaan.
Ia berharap pencapaian ini dapat menjadi dorongan untuk terus meningkatkan kualitas transportasi dan keselamatan jalan di masa mendatang.
Kebijakan seperti program mudik gratis, diskon tarif tol, dan sistem kerja fleksibel (work from anywhere) dinilai cukup efektif dalam mendukung kelancaran arus mudik tahun ini. (**)