Korban Upal Semakin Banyak, Masyarakat Harus Waspada
Ilustrasi Uang Palsu-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Peredaran uang palsu (Upal) beragam pecahan akhir-akhir di Bengkulu Selayan masih marak dan semakin meresahkan masyarakat.
Bahkan jumlah korban bertambah banyak dari waktu ke waktu. Setelah sebelumnya ada belasan pedagang sayur dan makanan di Pasar Tradisional Modern (PTM) Kota Medan tertipu upal yang nominalnya jika dikalkulasi mencapai Rp1,5 juta.
Lalu ada lagi kejadian SPBU Kutau yang turut menjadi korban sasaran penebar upal dengan cara membeli BBM bersubsidi.
Bahkan saat ini para pengedar disinyalir sudah berani memasok upal beragam jenis ke pasar-pasar dengan cara mengelabui para pedagang.
“Pedagang kami sudah beberapa kali kena tipu pengedar upal. Ini sangat meresahkan, pertama dulu ada sekitar tujuh orang kena tipu, lalu ada lagi sebanyak 15 orang termasuk juga para juru parkir mendapatkan upal. Akibatnya mereka rugi dan berharap pihak kepolisian bisa mengusut perkara itu,” ujar Tusani.
Lanjut Tusani, jika ditotal sejak awal kasus penipuan upal pada akhir 2024 lalu, mungkin nominalnya mencapai Rp5 juta lebih.
BACA JUGA:Pengurus IDI Kunjungi Bupati Kaur, Ternyata Soal Ini Yang Disampaikan
Oleh karena itu, dirinya berharap pihak kepolisian segera menyelidiki oknum pelaku dan meringkusnya.
“Kami sudah ingatkan para pedagang agar selalu waspada. Kemudian, jangan terburu-buru dalam menerima uang dari pembeli. Pastikan betul keasliannya. Kalau mau ditanya pecahannya, pecahannya beragam, mulai dari Rp5 ribu, Rp10 ribu, Rp20 ribu, Rp50 ribu hingga Rp100 ribu,” kata Tusani.
Lanjut Tusani, pedagang dan jukir tidak mengetahui persis siapa pelaku yang memberikan upal tersebut kepada mereka.
Mereka baru sadar ketika ingin menghitung uang hasil pendapatan, ternyata ada beberapa lembar uang yang bentuk dan tekstur agak berbeda dengan uang pada umumnya.
BACA JUGA:Mantap, Tujuh Desa Ini Didorong Jadi Agrowisata Berbasis Teknologi
Karena curiga, para pedagang lantas mencelupkan upal tersebut ke dalam air, benar saja warna dari upal tersebut langsung luntur seketika.