Terjaring Razia Sat Lantas Polres Bengkulu Selatan, Motor Pelaku Balap Liar Ditahan 3 Bulan

Sat Lantas Polres Bengkulu Selatan menindak tegas pelaku balap liar yang terjaring razia-Gio-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Sat Lantas Polres Bengkulu Selatan merespon cepat keluhan masyarakat terkait maraknya aksi balap liar di jalan dua jalur kawasan Padang Panjang Desa Pagar Dewa Kecamatan Kota Manna, atau tepatnya di depan kantor Bupati Bengkulu Selatan.
Dalam razia yang dilakukan pada Sabtu, 15 Februari 2025 malam, belasan sepeda motor pelaku balap liar terjaring oleh Sat Lantas.
BACA JUGA:Antisipasi Inflasi, TPID Bengkulu Selatan Ikuti Rakornas Pengendalian Inflasi Daerah
Sepeda motor yang terjaring langsung diangkut ke Mapolres Bengkulu Selatan untuk diproses lebih lanjut.
Untuk memberi efek jera, sepeda motor pelaku balap liar akan diamankan atau ditahan kurun waktu dua sampai tiga bulan.
BACA JUGA:MBG Diluncurkan di Kabupaten Kaur, Sasar 469 Pelajar
“Kami sering menerima informasi atau laporan masyarakat kalau di jalan dua jalur depan kantor bupati menjadi arena balap liar. Malam Minggu (Sabtu, 15/2 malam) kami lakukan razia.
Hasilnya berhasil mengamankan beberapa sepeda motor yang diduga digunakan untuk balap liar,” kata Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Florentus Situngkir, SIK melalui Kasat Lantas, Iptu Syayuti.
BACA JUGA:Setelah DAK dan DAU Dipangkas Rp 108 Miliar, Giliran DBH Dikurangi 50 Persen
Dikatakan Kasat Lantas, adanya tindakan tegas diharapkan dapat memberi efek jera pelaku balap liar.
Sebab selama ini pelaku balap liar seakan tidak jera meski sering diperingatkan. Rerata sepeda motor pelaku balap liar yang terjaring razia sudah tidak standar atau telah dimodifikasi. Knalpot menggunakan knalpot racing, dan bodynya telah banyak dilepas.
BACA JUGA:7 Warga Klaim Sebagai Pemilik Lahan di Kawasan Pembebasan Lahan Pemkab Seluma
“Selain dikenakan sanksi tilang, sepeda motor ditahan dalam waktu dua sampai tiga bulan supaya pelaku balap liar jera. Mereka tidak akan mengulangi lagi perbuatan tersebut,” tegas Kasat Lantas.