Antisipasi Inflasi, TPID Bengkulu Selatan Ikuti Rakornas Pengendalian Inflasi Daerah

TPID Bengkulu Selatan melakukan rapat koordinasi nasional pengendalian inflasi daerah-wawan-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Bengkulu Selatan kembali mengikuti kegiatan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) pengendalian inflasi daerah yang dilaksanakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui platform daring Zoom Meeting yang dipimpin langsung oleh Mentri Dalam Negeri RI, M.Tito Karnavian, Senin (17/02/2025).

Tampak hadir mengikuti Rakornas tersebut Sekretarias Daerah (Sekda) Kabupaten Bengkulu Selatan, Sukarni, M.Si, Asisten II Setkab BS, Hj.Diah Winarsih, SH, Kepala Disprindag BS, Binagransya, SP, Kabag Perekonomian dan SDA Setkab BS, serta Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kabupaten Bengkulu Selatan.

BACA JUGA:MBG Diluncurkan di Kabupaten Kaur, Sasar 469 Pelajar

Rakornas ini dalam upaya antisipasi terjadinya lonjakan harga barang dan sembako menjalang bulan puasa dan lebaran Idul Fitri tahun 2025 nanti.

Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkulu Selatan, Sukarni mengatakan bahwa TPID Bengkulu Selatan selalu melakukan pemantauan rutin di pasar terkait perkembangan inflasi daerah dan ketersediaan bahan pokok terlebih menjelang bulan puasa dan lebaran Idul Fitri.

BACA JUGA:Setelah DAK dan DAU Dipangkas Rp 108 Miliar, Giliran DBH Dikurangi 50 Persen

Begitupun dengan stok pasokan bahan pokok harus selalu mencukupi jangan sampai langkah dipasaran.

Karena itu, pengawasan bersama harus dilakukan termasuk melibatkan aparat penagak hukum jangan sampai ada permainan oknum.

BACA JUGA:7 Warga Klaim Sebagai Pemilik Lahan di Kawasan Pembebasan Lahan Pemkab Seluma

“TPID Bengkulu Selatan bersama OPD terkait akan selalu rutin memantau ketersediaan pasokan dan harga sembako, hal ini dalam upaya pengendalian inflasi daerah,” terang Sekda.

Sementara itu, Disprindag BS, Binagransya, menambahkan bahwa pihaknya juga akan selalu siap membantu TPID memantau harga-harga di pasar, termasuk melakukan penataan pasar menjelang bulan puasa dan lebaran nanti agar tetap tertata rapi.

BACA JUGA:Cerita Lucu Dibalik Peluncuran MBG di Bengkulu, Rosjosnyah Dikira Prabowo

“Untuk pasokan dan kebutuhan masyarakat harus tetap tersedia, kami juga siap melakukan penataan tempat berjualan pedagang sehingga akan terus dipantau serta ditata secara rapi,” pungkasnya. 

Dalam Rakornas tersebut, Mendagri, Tito Karnavian menyampaikan kepada Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk terus memantau dan menjaga ketersediaan dan keterjangkaun pangan dalam rangka menyambut Ramadhan dan hari raya Idul Fitri tahun 2025 akan datang. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan