Tingkatkan Kewaspadaan Hadapi Potensi Bencana

Sekretaris BPBD Provinsi Bengkulu, Kristian-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu mengimbau pemerintah kabupaten/Kota dapat meningkatkan kesiapsiagaan akan datangnya potensi bencana.

Saat ini bengkulu telah memasuki musim penghujan di semua daerah. Sekretaris BPBD Provinsi Bengkulu Kristian mengatakan, kondisi cuaca di Bengkulu saat ini, tengah dilanda musim hujan dengan intensitas curah hujan relatif tinggi disertai angin kencang.

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Pastikan Telah Menindaklanjuti Rekomendasi Ombudsman

"Kita berharap BPBD kabupaten/kota, dapat dengan sigap dalam melakukan penanganan-penanganan ketika terjadi bencana," kata Kristian, Senin (6/10).

Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan mitigasi bencana. Bagi masyarakat yang melakukan perjalanan agar berhati - hati.

BACA JUGA:Nabung Minimal Rp 200 Ribu, Berkesempatan Raih Doorprize Menarik dari Bank Bengkulu

"Mengingat kondisi cuaca di Bengkulu saat ini. Jadi masyarakat yang tengah melakukan perjalanan, juga harus berhati-hati," kata Khristian.

Sebelumnya Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bengkulu menyebutkan bahwa pada awal Bulan Oktober 2025, seluruh Provinsi Bengkulu telah memasuki musim hujan. Durasi hujan diprediksi cukup lama yang menyebabkan peningkatan frekuensi bencana hidrometeorologi. 

BACA JUGA:Pemprov Berupaya Tekan Belanja Pegawai, Realisasi Sudah 41 Persen Dari APBD

Prakirawan BMKG Bengkulu, Pungky Saiful Akbar menambahkan, musim hujan 2025 hingga 2026 dipengaruhi oleh aktifnya IOD (Indian Ocean Dipole) negatif, potensi berkembangnya La Nina, dan suhu permukaan laut yang lebih hangat dari normal.  Awal musim hujan umumnya maju atau lebih cepat dari normalnya. Per 1 Oktober 2025, seluruh wilayah Bengkulu telah memasuki musim hujan.

BACA JUGA:Lima Dapur MBG di Seluma Belum Miliki Sertifikat SLHS

"Untuk sifat Hujan adalah atas normal atau lebih basah, diprediksi terjadi terutama di wilayah pesisir, dan Bengkulu bagian Selatan. Sedangkan 9 ZOM lainnya di bagian Tengah hingga utara diprediksi bersifat Normal," kata Pungky.

BACA JUGA:Pantai Panjang Jadi Daya Tarik Pengunjung Datang ke Bengkulu

Untuk periode Oktober-November 2025, katanya,  puncak hujan diprediksi akan terjadi di sebagian besar wilayah pesisir dan wilayah Selatan Bengkulu dengan risiko utama banjir. Lalu periode Januari  April 2026, puncak hujan diprediksi terjadi di wilayah pegunungan seperti wilayah Lebong, Rejang Lebong, Mukomuko, dan Kepahiang dengan risiko banjir dan tanah longsor.  Durasi hujan diprediksi akan berlangsung mencapai 28 hingga 30 dasarian atau sekitar 9-10 bulan dibeberapa wilayah di Bengkulu.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan