Investasi Batal, Taman Remaja Batal Dibangun
Penjabat Sekda Provinsi Bengkulu, Herwan -Istimewa-radarselatan.bacakoran.co
RadarSelatan.bacakoran.co, BENGKULU - Pembangunan revitalisasi Taman Remaja Bengkulu yang direncanakan tahun 2026 masih tertunda. Pasalnya, pihak investor yakni PT. Yodan Group yang berencana akan menanamkan modal batal berinvestasi.
Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni mengatakan alasan tidak dilanjutkannya investasi Taman Remaja ini karena berbagai pertimbangan. Salah satunya, perusahaan tersebut berencana berinvestasi dengan sistem sewa.
BACA JUGA:Peringatan HUT ke-80 TNI Di Bengkulu, Momentum Mengenang Pengabdian TNI
Namun Pemerintah Provinsi Bengkulu menawarkan menawarkan dengan pola lain yakni Pola Bangun Guna Serah (BGS).
"Alasannya banyak pertimbangan salah satunya terkait teknis. Perusahaan pasti punya hitungan ya, punya rencana-rencana ya dan kita hargai, kita hormati," ujar Herwan, Minggu (5/10).
Herwan menjelaskan, melalui pola BGS, investor diwajibkan mengikuti tender, melakukan pembangunan infrastruktur baru, dan terdapat sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang diperoleh dari hasil kerja sama tersebut.
BACA JUGA:Tiga Agenda Wisata Provinsi Bengkulu Diusulkan Masuk KEN
"Memang butuh waktu yang panjang investasinya. Dan ini sudah kita sampaikan. Sudah kita sampaikan terkait BGS ini dan ternyata mereka tidak melanjutkan," ujar Herwan.
Dengan pembatalan ini, Herwan mengatakan, Pemprov Bengkulu akan menyusun kembali rencana pengembangan, termasuk membuka peluang bagi investor lain yang berminat. Hal ini terlebih dahulu disampaikan kepada Gubernur Bengkulu.
"Kita susun ulang lagi rencana pengembangannya. Apakah pengelolaan Taman Remaja akan kembali ditawarkan kepada investor lain melalui tender, atau ada rencana lain dari Pemprov," demikian Herwan. (cia)