Varietas Padi Unggul Cocok Untuk Musim Taman 2025, Kualitasnya Mengalahkan Varietas Imbrida C2

Penampakan padi kolosebo, padi unggul yang disebut sebut mengalahkan Imbrida C2-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co - Ada kabar terbaru untuk kalangan petani padi Indonesia yang sedang mencari benih padi unggul.

Saat ini sudah tersedia varietas padi Kolosebo. Padi ini unggul dalam beberapa aspek, seperti produksi, ketahanan terhadap hama dan penyakit, serta kualitas gabah yang dihasilkan.

Karena keunggulannya itu, padi ini disebut sebut mengalahkan keunggulan padi Imbrida C2.

Padi Kolosebo adalah jenis padi lokal yang berasal dari Jawa Barat. Padi ini memiliki waktu panen antara 90 hingga 95 hari setelah tanam.

BACA JUGA:Cek Fakta, Benarkah Padi Kabir 07 Bisa Menghasilkan Gabah 17 Ton Perhektar?

Setiap rumpun padi ini dapat menghasilkan 30 hingga 45 anakan, dengan jumlah bulir per malai berkisar antara 220 hingga 300 bulir, yang cukup banyak.

Bobot gabah per 1000 bulir sekitar 30 gram, yang sebanding dengan padi C2.

Padi Kolosebo tumbuh dengan tinggi tanaman sekitar 95 cm dan panjang malai sekitar 30 cm. Ketika dimasak, nasi yang dihasilkan cenderung pulen.

BACA JUGA:Kelebihan Padi Satria 09, Tahan Terhadap Asam, Ptensi Hasil Tinggi

Potensi hasil padi ini dapat mencapai 12 ton per hektar. Selain itu, padi Kolosebo memiliki ketahanan yang sangat baik terhadap rebah, sehingga cocok ditanam pada musim penghujan.

Padi ini juga tahan terhadap beberapa penyakit seperti HDB, kresek, jamur patah leher, jamur blas, serta cukup tahan terhadap penyakit bercak cokelat. Padi Kolosebo juga toleran terhadap tanah asam.

BACA JUGA:6 Manfaat Pupuk Kalsium Serta Pengaplikasiannya untuk Tanaman Padi yang Wajib Diketahui Petani

Untuk mendapatkan benih padi ini, saat ini sudah banyak tersedia penjualan secara online. Atau petani bisa juga membeli langsung ke toko penjual benih padi terdekat. (**)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan