6 Manfaat Pupuk Kalsium Serta Pengaplikasiannya untuk Tanaman Padi yang Wajib Diketahui Petani
Tanaman padi yang mendapat pupuk kalsium bisa berbuah lebat-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co - Penggunaan pupuk kalsium untuk tanaman padi sangat penting dan bermanfaat.
Selain berfungsi sebagai perlindungan terhadap serangan hama dan penyakit, pupuk kalsium juga memberikan berbagai keuntungan bagi tanaman padi.
Tanaman padi yang kekurangan unsur hara kalsium, sangat rentan terhadap serangan patogen, seperti jamur.
Selain itu, pupuk kalsium tidak boleh dicampur dengan fungisida atau insektisida karena sifat kalsium yang basah, yang dapat mengurangi efektivitas pestisida tersebut.
BACA JUGA:Kuota Pupuk Bersubsidi Untuk Kaur Tahun 2025 Bertambah 5.436 Ton
Kalsium termasuk dalam pupuk makro sekunder yang memiliki peran vital dalam fisiologi tanaman.
Fungsi utamanya antara lain adalah membentuk dinding sel tanaman, mengatur sintesis protein dan gula, merangsang pertumbuhan akar dan tunas baru, serta menghambat penuaan sel.
Salah satu produk kalsium yang umum digunakan adalah Milagrow, yang mengandung 97,3% kalsium karbonat, 9,75% magnesium, 1,40% zinc, 0,52% boron, dan 54,41% kalsium oksida (CaO).
Pupuk kalsium ini cukup terjangkau, dengan harga sekitar 23.000 per kilogram.
BACA JUGA:Info Penting Bagi Petani, Ternyata Ini 5 Kelebihan dan 3 Kelemahan Pupuk Organik Dari Kotoran Kambing
Untuk dosis, adalah 3 gram per liter air. Misalnya, untuk tangki 16 liter, bisa menggunakan sekitar 2 sendok makan pupuk kalsium.
Pupuk ini bisa diaplikasikan dengan cara penyemprotan atau pengocoran. Untuk pengocoran, dosis yang disarankan adalah 15 gram per liter air.
Manfaat utama dari pupuk kalsium adalah sebagai benteng pertahanan tanaman padi terhadap hama dan penyakit.
Tanaman padi yang kekurangan kalsium rentan terhadap patogen, terutama saat musim hujan. Ini bisa dianggap sebagai imunisasi bagi tanaman.
BACA JUGA:Pupuk Kopi Agar Buah Tidak Rontok, Buah Lebat, Batang Subur, Hasil melimpah
Manfaat lainnya adalah:
1. Merangsang pertumbuhan akar sehingga tanaman dapat lebih mudah menyerap unsur hara dari tanah dan mempercepat pembentukan tunas baru.
2. Meningkatkan kadar klorofil dalam daun, menjadikan tanaman padi lebih hijau dan segar.
3. Mencegah kerontokan bunga dan buah, yang sangat penting terutama di musim penghujan.
4. Menambah daya tahan tanaman saat penyimpanan hasil panen.
5. Meningkatkan potensi hasil tanaman padi.
6. Memperbaiki kualitas bentuk buah atau padi, sehingga memudahkan penjualan kepada tengkulak.
BACA JUGA:Pemerintah Sudah Tetapkan Kuota Pupuk Bersubsidi Tahun 2025, Ini Jumlah dan Harganya
Waktu dan cara pengaplikasian pupuk kalsium. Ada tiga cara aplikasi pupuk ini:
1. Ditabur
Pupuk kalsium bisa dicampur dengan pupuk pada waktu pemupukan pertama dan kedua.
Pastikan mengikuti dosis yang tercantum pada kemasan produk.
2. Pengocoran
Meskipun jarang dilakukan oleh petani padi, metode ini lebih umum digunakan di perkebunan.
3. Penyemprotan
Biasanya menggunakan pupuk kalsium pada usia padi 15 hari untuk mempercepat pembentukan akar dan anakan.
Penyemprotan kedua dilakukan saat padi berusia 30 hari untuk meningkatkan kekuatan tanaman terhadap serangan hama dan penyakit.
Penyemprotan ketiga dilakukan saat padi berusia 45 hari untuk mempersiapkan pembungaan dan mencegah kerontokan bunga dan buah.
Pupuk kalsium sangat penting bagi perkembangan tanaman padi, terutama untuk meningkatkan hasil dan menjaga kualitas tanaman. (**)