Plt Gubernur Bengkulu Desak Pendangkalan Alur Pelabuhan Segera Dikeruk

RAPAT: Plt Gubernur memimpin rapat koordimasi terkait pendangkalan alur Pulau Baai-Lisa Rosari-RadarSelatan.bacakoran.co

RadarSelatan.bacakoran.co, BENGKULU - Plt Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah mendesak agar pengerukan alur pelabuhan Pulau Baai dan pembangunan penahan abrasi dipercepat. Mengingat pendangkalan semakin parah dan sejauh ini belum ada langkah konkret setelah pemantauan akhir Desember 2024.
“Kami kembali menggelar rapat dengan Pelindo dan melibatkan pihak-pihak dari pusat yang terkait. Ini untuk memastikan penanganan alur pelabuhan yang sudah menjadi pekerjaan rumah sejak lama dapat segera diselesaikan,” ujar Rosjonsyah sesuai rapat penanganan alur Pualau Baai, Selasa (7/1/2025).

BACA JUGA:Dinas PUPR Provinsi Bengkulu Surati Kontraktor, Ini Penyebabnya

BACA JUGA:Potensi Batubara di Provinsi Bengkulu Akan Dilelang

Pendangkalan alur Pulau Baai memengaruhi kelancaran operasional pelabuhan yang menjadi salah satu penggerak utama perekonomian Provinsi Bengkulu. Rosjonsyah juga menekankan pentingnya pembagian tugas dan tanggung jawab yang jelas antara Pelindo II dan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Wilayah III Pulau Baai Bengkulu.
“Tidak boleh ada saling lempar tanggung jawab. Semua pihak harus terlibat karena ini adalah salah satu penggerak ekonomi Bengkulu,” tegasnya.

BACA JUGA:Tingkatkan perhatian pada Anak, Jangan Biarkan Anak Berkeliaran Malam Hari

BACA JUGA:BAZNAS Kaur Dorong ASN Taat Bayar Zakat

Sementara itu, General Manager PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Bengkulu, S. Joko mengatakan, bahwa alur pelayaran saat ini hanya berkisar -2,9 meter LWS (Low Water Spring). Saat air pasang, kedalaman rata-rata bertambah sekitar 1,2 meter.
“Dalam kondisi ini, kami mengatur jadwal keluar-masuk kapal dan memberikan imbauan terkait draft kapal agar tetap aman,” ujarnya.

BACA JUGA:Puluhan Ton Sampah Setiap Hari, DLHK Bengkulu Selatan Butuh Penambahan Armada

BACA JUGA:Info Penting Bagi Petani, Ternyata Ini 5 Kelebihan dan 3 Kelemahan Pupuk Organik Dari Kotoran Kambing

Joko mengatakan, meski menghadapi tantangan besar akibat sedimentasi dan abrasi, Pelindo tetap berupaya maksimal menjaga kelancaran pelayanan kepelabuhanan demi mendukung perekonomian Bengkulu.
“Kami juga merekomendasikan metode Ship to Ship untuk memuat kargo unggulan seperti batu bara, di mana pemuatan dilakukan dari tongkang di dermaga dan diteruskan ke kapal besar di luar pelabuhan,” pungkasnya.

(cia)

Tag
Share