Tinggal di Desa? Tak Perlu Pindah ke Kota, Ini 5 Usaha Milenial yang Bisa Dicoba

USAHA Kuliner khas daerah dapat dikembangkan untuk kamu yang tinggal di desa. Seperti kuliner Ayiak Nelengau di Bengkulu Selatan yang menjadi ciri khas Bumi Sekundang Setungguan-IST-RadarSelatan.bacakoran.co

RadarSelatan.bacakoran.co - Per tahun 2023, jumlah desa di Indonesia ada sebanyak 83.971. Dengan banyaknya jumlah desa dengan berbagai keragaman budaya dan sumber daya alam di dalamnya, bisnis yang dilakukan di desa sangatlah menjanjikan.
Kamu bisa menjual produk-produk khas dari desa sendiri yang berpotensi mendatangkan keuntungan dan sekaligus mempromosikan daerah tempat kalian tinggal. Kira-kira, apa saja contoh usaha milenial di desa yang bisa kalian terapkan dan tak perlu jauh-jauh pindah ke kota?

BACA JUGA:Meski Hanya Memiliki Lahan Sempit, Ini 6 Usaha Yang Bisa Kamu Coba

BACA JUGA:Ingin Jadi Mitra Program Makan Bergizi Gratis, Cek Syarat dan Cara Mendaftarnya

1. Bisnis Kuliner Khas Desa
Setiap pergi jalan-jalan atau traveling, pasti Sahabat Wirausaha tidak lupa untuk mencicipi kuliner khas dari daerah tersebut. Biasanya wisatawan akan membawa oleh-oleh berupa makanan khas yang cukup tahan lama jika dibawa bepergian untuk keluarga/kerabat di rumah.
Peluang usaha milenial di desa untuk kuliner khas ini cukup menguntungkan karena makanan khas dari desa yang memiliki cita rasa unik atau cerita budaya yang kuat.

BACA JUGA:BREAKING NEWS! Kasus Pembunuhan Nenek dan Cucu di Karang Dapo Terungkap, 1 Dari 2 Terduga Ditetapkan Tersangka

BACA JUGA:DPRD Seluma Gelar Rapat Paripurna Pemberhentian Bupati dan Wabup Pada 10 Januari 2025

2. Homestay atau Guest House
Pada setiap daerah, pasti memiliki bentuk tempat tinggal yang unik dan khas. Jika Sahabat Wirausaha memiliki ruangan kosong atau tanah kosong di pedesaan, kalian bisa memanfaatkannya dengan membuka jasa persewaan homestay.
Beberapa wisatawan terkadang memilih homestay daripada hotel dan villa untuk beristirahat, biasanya karena ingin mendapatkan pengalaman baru.
3. Pemandu Wisata Lokal
Kalau memiliki kemampuan public speaking yang baik, dan senang memberi informasi kepada orang lain, kalian bisa coba profesi sebagai pemandu wisata lokal, nih!
Peluang usaha milenial di desa sangat besar, terutama dengan meningkatnya minat terhadap wisata alam, budaya, dan aktivitas yang memberikan pengalaman unik.

BACA JUGA:Bawa 4 Paket Ganja, Warga Sumsel Dibekuk Polisi di Seluma

BACA JUGA:TPG dan Tamsil 2024 Tuntas Disalurkan, Ada Kendala?

4. Souvenir Lokal
Souvenir unik dan otentik sering menjadi pilihan hadiah, oleh-oleh hingga dekorasi rumah. Wisatawan biasanya menyukai barang etnik atau tradisional untuk dikoleksi.
Souvenir yang mencerminkan identitas desa ini memberikan nilai tambah. Sahabat Wirausaha juga dapat memanfaatkan sumber daya desa seperti kayu, bambu, kain tradisional yang bisa menekan biaya produksi dan memperkuat daya tarik.

BACA JUGA:Tak Salurkan CSR Selama 2024, Tambak Udang di Kaur Ditegur

BACA JUGA:Polres Bengkulu Selatan Imbau Knalpot Brong Tidak Dijual Bebas

5. Workshop Keterampilan Desa
Wisatawan terutama keluarga dan kelompok, mencari aktivitas yang memberikan pengalaman belajar sambil liburan. Workshop mampu menawarkan pengalaman lebih mendalam tentang budaya, seni, atau kearifan lokal.
Desa memiliki keunggulan dalam sumber daya alam dan tradisi budaya yang menjadi bahan utama workshop. Kegiatan ini dapat memberdayakan masyarakat lokal untuk menjadi mentor atau fasilitator.

Editor: Suswadi AK

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan