CPNS Seluma Diangkat 100 Persen Setelah Latsar

radarselatan.bacakoran.co, TAIS - Seluruh CPNS formasi tahun 2024 yang sudah lulus dan menerima SK tahun 2025 ini segera mengikuti pelatihan dasar (Latsar).

Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Seluma sudah menggelar rapat bersama dengan BPSDM Provinsi Bengkulu untuk persiapan latsar.

BACA JUGA:Efisiensi Anggaran, Perayaan HUT RI di Seluma Digelar Sederhana

Plt. Kepala BKPSDM Kabupaten Seluma, Ansori mengatakan pertemuan itu membahas sinkronisasi program pelatihan Latsar CPNS serta pelatihan kepemimpinan pengawas (PKP) dan administrator (PKA).

Rapat yang berlangsung di Ruang Rapat Merah Putih BPSDM Provinsi dihadiri oleh kepala BKPSDM, kepala bidang, dan pejabat fungsional dari seluruh kabupaten/kota se-Provinsi Bengkulu.

Kegiatan ini dimaksudkan untuk memperkuat koordinasi antar daerah dan mengevaluasi pelaksanaan program pengembangan kompetensi ASN di tingkat provinsi.

"Agenda kunci rapat meliputi penyesuaian jadwal pelatihan, alokasi kuota peserta dari masing-masing daerah, serta mekanisme monitoring dan evaluasi sehingga pelatihan berjalan efektif dan tepat sasaran," tegasnya.

BACA JUGA:Stok Logistik Tanggap Darurat Di Kabupaten Seluma Kosong  

Ansori menambahkan, BKPSDM Seluma dan BPSDM Provinsi Bengkulu memastikan  pelatihan yang diberikan bersifat berkelanjutan dan mampu meningkatkan kualitas pelayanan publik di daerah.  

Menurutnya, peserta rapat juga membahas tantangan operasional, termasuk kebutuhan anggaran, fasilitas pelatihan, serta upaya agar peserta yang ditugaskan dari kabupaten/kota memenuhi persyaratan administrasi dan teknis.

Ansori menekankan pentingnya komunikasi antar instansi agar perencanaan pelatihan tidak saling tumpang tindih dan pemanfaatan anggaran menjadi lebih efisien.

BACA JUGA:Dinas Damkar Kaur Anggarkan Rp 140 Juta untuk Pengadaan Sarpras

Selain itu, dibahas pula prioritas materi pelatihan yang menekankan kompetensi kepemimpinan, manajemen pemerintahan, dan aplikasi teknologi informasi dalam pelayanan publik. 

Rapat ditutup dengan rencana tindak lanjut berupa pembentukan tim koordinasi teknis untuk menyusun jadwal final dan daftar peserta dari masing-masing daerah.