Fokus Pengamanan Gereja dan Objek Wisata

Kapolda Bengkulu Irjen Pol Anwar-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Kepolisian Daerah (Polda) Bengkulu menggelar Apel Pasukan Operasi Lilin Nala 2024 di Lapangan Apel Rekonfu Polda Bengkulu pada Jumat (20/12). Operasi ini digelar selama selama 13 hari, mulai 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.

Kapolda Bengkulu Irjen Pol Anwar mengatakan, pengamanan mencakup gereja-gereja dan sejumlah objek wisata yang menjadi pusat kegiatan masyarakat, termasuk Pantai Panjang yang kerap ramai pada malam tahun baru.

BACA JUGA:Asisten I Setda Kaur Hadiri Pelantikan 219 Siswa SPN Bukit Kaba, 15 Siswa Asal Kaur

"Gelar Pasukan ini merupakan bentuk komitmen tugas untuk mengecek kesiapan personel maupun sarana dan prasarana dalam rangka pengamanan perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, sehingga seluruhnya dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar," kata Kapolda.

BACA JUGA:Polisi Tidak Tegas Perusuh Yang Mengganggu Keamanan Nataru

Untuk memastikan kenyamanan dan menghindari kemacetan, Di Pantai Panjang, pada malam tahun baru, Polda Bengkulu akan memberlakukan sistem satu jalur. Tujuannya untuk membuat arus lalu lintas lancar. Pergantian tahun diprediksi akan ada penumpukan masyarakat di kawasan itu. 

BACA JUGA:Lestarikan Adat, Warga Pagar Dewa Gelar Sedekah Jambar Petunggu Dusun

"Kami akan menertibkan area tersebut untuk menghindari kemacetan, Kami juga mengimbau masyarakat untuk tidak mandi di area Pantai Panjang karena lokasi tersebut cukup rawan," kata Kapolda.

BACA JUGA:Anggota DPR RI Desak Pemerintah Bentuk Lembaga Perlindungan Data Pribadi

Kapolda mengingatkan personel untuk mewaspadai puncak arus mudik dan arus balik. Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 21 dan 28 Desember 2024, sedangkan puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada 29 Desember 2024 dan 1 Januari 2025. 

"Saya berharap rekan-rekan dapat mewaspadai berbagai potensi kerawanan, baik pada jalur penyeberangan, jalur tol dan arteri, hingga kepadatan penumpang pada transportasi umum dan lokasi wisata," ujarnya.

BACA JUGA:Pemerintah Desa Serius Kelola Objek Wisata Pantai Ketaping

Dalam operasi lilin ini, personil gabungan disiagakan sebanyak Total 2.050 personel terlibat dalam pengamanan. terdiri dari personel TNI, Polri, serta berbagai stakeholder terkait. (cia)

Tag
Share