Ditelepon Orang Ngaku Polisi, Jangan Langsung Percaya!

Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Florentus Situngkir, SIK-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Informasi bagi masyarakat Bengkulu Selatan agar waspada terhadap penipuan yang menggunakan modus mencatatut instansi kepolisian.

Pasalnya pelaku penipuan dengan modus tersebut sering melancarkan aksi untuk mencari mangsa. Mereka melakukan aksi tersebut biasanya menggunakan handphone dengan cara menelepon atau melalui SMS. 

BACA JUGA:Barcode My Pertamina Tidak Efektif Mencegah Pelaku Penimbun BBM Subsidi

“Masyarakat wajib waspada. Jangan mudah percaya jika ada yang menghubungi mengaku pejabat kepolisian atau instansi lain,” imbau Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Florentus Situngkir, SIK.

Biasanya pelaku dengan modus penipuan seperti itu kerap mengincar korban yang memiliki masalah dengan hukum.

BACA JUGA:Transaksi Narkoba di Kantor Bank, Pengedar Narkoba di Bengkulu Selatan Diringkus

Mereka sering menawarkan jasa untuk bisa mengamankan perkara atau sejenisnya. Padahal dalam kepolisian, hal itu tidak dibenarkan. 

Pelaku juga sering menelpon secara tiba-tiba dan menyampaikan informasi orang dekat yang bersangkutan ditangkap polisi.

BACA JUGA:Sepanjang 2024, Terjadi 36 Kasus Kebakaran di Bengkulu Selatan

Agar yang bersangkutan bisa dibebaskan, mereka menawarkan jasa pertolongan dengan syarat memberikan sejumlah uang. 

“Modus pelaku biasanya  menelon calon korban, kemudian mengaku sebagai anggota kepolisian. Lalu mengimingi bisa mengamankan kasus atau hal yang lain-lain. Itu jelas-jelas dilarang, dan bisa dipastikan ada modus pelaku penipuan untuk mencari korban,” tegas Kapolres.

BACA JUGA:Jangan Biarkan Anak Bawa Kendaraan ke Sekolah, Polisi Sarankan Antar Jemput

Karena itu, lanjutnya bagi masyarakat yang dihubungi ataupun didatangi langsung orang yang mengatasnamakan APH kemudian meminta uang. Sebaiknya diabaikan saja, atau bisa melapor ke polisi terdekat. 

“Kalau ada yang seperti itu, laporkan saja. Atau kalau menghubungi via telepon, abaikan saja, tidak perlu ditanggapi,” saran Kapolres. (yoh)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan