Lampu Jalan di Bengkulu Selatan Hanya Jadi Pajangan, PLN Diminta Lakukan Hal Ini

GIO/Rasel MATI: Salah satu titik lampu jalan di Desa Suka Rami Kedurang Ilir tidak berfungsi-Sugio AP-radarselatan.bacakoran.co
RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Lampu jalan hanya jadi pajangan, PLN diminta Lakukan hal ini. Ditengah program penerangan jalan yang digagas Bupati Bengkulu Selatan, Rifai Tajudin, ternyata masih banyak lampu jalan yang mati.
Penerangan jalan tidak berfungsi, lampu yang terpasang ditiang listrik milik PLN terkesan hanya jadi hiasan, sebab lampu tidak menyala saat malam hari.
BACA JUGA:Kometmen Bersama Kunci Utama Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting
BACA JUGA:Honda Vario KZR, Legenda Skutik 125cc yang Masih Dicari dan Dipuji
“Di desa kami ini ada dua titik lampu jalan yang terpasang di tiang listrik. Tapi sudah cukup lama tidak menyala. Saat malam hari tetap gelap. Lampu jalan yang ada terkesan hanya jadi pajangan saja, tidak berfungsi,” ungkap Kades Suka Rami Kecamatan Kedurang Ilir, Ujang Ismaladi.
Ia berharap kondisi mendapat perhatian pihak PLN. Jika lampu jalan rusak diharapkan dapat segera diperbaiki. Sehingga lampu jalan bisa menyala, penerangan pun dapat dirasakan oleh warga sekitar ataupun warga yang melintas.
BACA JUGA:Tapal Batas Seluma dan Bengkulu Selatan Bergejolak Lagi, Para Kades Akan Temui Bupati
BACA JUGA:8 Siswa Di Kaur Dikeluarkan Pihak Sekolah, Ternyata Ini Alasannya
“Lokasi dipasangnya lampu jalan itu sangat strategis, berada di tepi jalan lintas Kedurang dan pemukiman warga. Kalau lampunya hidup tentu sangat bagus, warga bisa merasakan manfaatnya. Saat malam hari jalan menjadi terang, warga pun lebih nyaman dan aman saat melintas ataupun beraktivitas di sekitar tempat itu,” ungkap kades.
BACA JUGA:Data BPBD Seluma, 280 Rumah Terendam dan 2 Jembatan Rusak
BACA JUGA:Beras Murah Untuk Warga Miskin, Pembeli Akan Divalidasi Melalui KTP
Menurut Kades, penerangan jalan ataupun tempat umum lainnya memang sangat penting. Karena manfaatnya sangat banyak untuk warga. Dengan adanya penerangan, suasana pun menjadi lebih hidup dan ceria saat malam hari.
“Kami sangat setuju program bupati untuk penerangan jalan dan tempat umum seperti tempat pemakaman umum. Kami akan menganggarkan pengadaan lampu penerangan di APBDes Perubahan nanti. Semakin banyak tempat yang terang saat malam hari, suasana akan lebih hidup dan terlihat kemajuan pembangunan,” tukas kades.
(yoh)