Curah Hujan di Bengkulu Selatan Diperkirakan Akan Meningkat, Puncaknya Agustus

Kepala BPBD Bengkulu Selatan Hen Yevi -istimewa-radarselatan.bacakoran.co

RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - intensitas curah hujan di Bengkulu Selatan diperkirakan akan meningkat tajam dalam waktu dekat.
Bahkan, curah hujan tinggi turut disertai badai dan petir diprakirakan akan terjadi dan puncaknya pada Agustus mendatang. 
Berkenaan dengan hal itu,  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkulu Selatan telah mengeluarkan peringatan dini kepada masyarakat yang bermukim di wilayah zona merah potensi  bencana alam.
Yakni di kawasan pertengahan Desa Bandar Agung serta perbatasan Desa Bandar Agung dengan Desa Batu Kuning Kecamatan Ulu Manna. 

BACA JUGA:Personil Polda Diingatkan Jaga Kedisiplinan

BACA JUGA:Cabor Pencak Silat Jadi Andalan di DOD Kaur

Diketahui, dua titik tersebut yang memang kontur tanah terletak di perbukitan mulai terlihat retakan tanah yang sewaktu-waktu bisa menutupi jalan.
Bahkan, di dekat siring pasang jalan sudah ada material tanah bercampur kayu yang tergerus dari atas tebing. 
Lalu di kawasan Pino Raya, hingga Kecamatan Air Nipis dan Kedurang.
“Tim kami sudah saya arahkan untuk memantau lokasi berpotensi kejadian bencana. Namun ini jika nanti sudah ada bencana, tentu akan dievakuasi,” ujar Kepala BPBD Bengkulu Selatan Hen Yepi. 

BACA JUGA:Data BPBD Seluma, 280 Rumah Terendam dan 2 Jembatan Rusak

BACA JUGA:Beras Murah Untuk Warga Miskin, Pembeli Akan Divalidasi Melalui KTP

Lanjutnya, secara khusus untuk evakuasi cepat material longsor merupakan ranah Balai Wilayah Sungai (BWS) VII Sumatera.
Terlebih di Kecamatan Ulu Manna merupakan wilayah utama yang terus dipantau BSW terkait bencana alam.
Akan tetapi, Hen Yepi memastikan BPBD Bengkulu Selatan akan selalu siap melakukan evakuasi jika nanti dampak gerusan material sudah menghambat lalu lintas. 

BACA JUGA:BKPSDM Kaur Sampaikan Pengajuan NI PPPK Kaur Tahap I dan II Serentak

BACA JUGA:8 Siswa Di Kaur Dikeluarkan Pihak Sekolah, Ternyata Ini Alasannya

“Untuk sekarang kami pantau dulu, nanti akan kami terjunkan petugas bila kondisinya sangat genting,” beber Hen Yepi. 
Sementara untuk potensi luapan air sungai, Hen Yepi mengatakan bahwa semua sungai berpotensi untuk meluap. Terlebih untuk sungai yang tutupan muara yang sudah dangkal. 
“Makanya masyarakat yang berada di wilayah daerah aliran sungai agar berjaga-jaga. Cepat pindah lokasi jika debet air sudah naik,” pungkasnya.

(rzn)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan